PSDKU Unpad Pangandaran Gelar Lokakarya Penulisan Riset Kuantitatif dan Kualitatif

Suasana kegiatan "

Rilis

Suasana kegiatan “Workshop Designing Quantitative and Qualitative Research Towards Publishing in Scopus/WOS Journal” yang digelar Program Studi di Luar Kampus Utama Universitas Padjadjaran di Pangandaran di Ruang Serba Guna Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, 26 – 27 Februari lalu.

[unpad.ac.id, 4/3/2020] Program Studi di Luar Kampus Utama Universitas Padjadjaran di Pangandaran menggelar “Workshop Designing Quantitative and Qualitative Research Towards Publishing in Scopus/WOS Journal” di Ruang Serba Guna Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, 26 – 27 Februari lalu.

Lokakarya ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan seminar internasional ICEST terkait ekonomi kreatif dan pariwisata berkelanjutan pada 25 Februari lalu. Lokakarya berupa pelatihan penulisan riset kuantitatif dan kualitatif dengan pembicara ahli dari Malaysia.

Dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Publik Unpad disebutkan, hari pertama lokakarya diisi dengan kolaborasi penyampaian ide dalam menentukan topik riset berkualitas tinggi serta tips mendapatkan Letter of Acceptance (LOA) jurnal internasional bereputasi tinggi.

Materi tersebut disampaikan oleh narasumber Associate Professor Dr. Hiram Ting dari University College Sedaya International Malaysia dan Dr. Cheah Jun Hwa (Jacky) dari Universiti Putra Malaysia.

Dr. Hiram memberikan tips bagaimana cara efektif mengirimkan karya ilmiah ke jurnal internasional bereputasi. Saat menghadapi adu argumen dengan reviewer, ia mendorong akademisi untuk memperkuat teori dan cari tahu fokus dari jurnal yang disasar.

Managing Editor untuk Asian Journal of Business Research ini juga mengimbau peserta untuk menyeleksi beragam jurnal maupun konferensi sebelum mengirimkan karya ilmiah. Pastikan untuk memilih jurnal atau konferensi yang memiliki kredibilitas tinggi sehingga karya yang tinggi memiliki pengaruh dalam sitasi.

Sementara Dr. Jacky memberikan praktik cara mengolah data Structural Equation Modeling menggunakan Smart PLS yang menurutnya lebih mudah digunakan apabila dibandingkan dengan SPSS maupun IBM Amos.

Di hari kedua pelaksanaan, Dr. Hiram membahas pentingnya kemampuan observasi dan reasoning pada penelitian kualitatif. Memahami perbedaan paradigma dan pendekatan yang digunakan antara metode kualitatif dan kuantitatif adalah langkah awal yang benar dalam merumuskan penelitian. Peserta dilatih juga untuk menganalisis karakteristik pendekatan kualitatif dengan menjawab pertanyaan tentang proses, purposive sampling, asumsi filosofi dan kategori data.

Kepala Kantor PSDKU Unpad Pangandaran Dr. Bambang Hermanto, M.Si., mengatakan, lokakarya ini digelar atas kerja sama dengan Research Synergy Foundation. Tujuannya membangun ekosistem riset global.

“Diharapkan program-program serupa yang khusus mendorong peningkatan kolaborasi riset, kualitas jurnal dan mindset peneliti di Indonesia, terutama di dalam institusi Universitas Padjadjaran dapat berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya,” ujar Dr. Bambang.*

Share this: