Laporan oleh Artanti Hendriyana

Suasana penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Bank Indonesia Institute dengan Universitas Padjadjaran secara virtual, Kamis (30/7).*

[unpad.ac.id, 30/7/2020] Universitas Padjadajaran menandatangani Perjanjian Kerja Sama secara virtual dengan Bank Indonesia Institute tentang Program Kampus Merdeka di Bank Indonesia, Kamis (30/7). Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita dengan Kepala BI Institute Solikin M. Juhro.

Solikin mengatakan bahwa kerja sama dilakukan untuk pengembangan SDM unggul di Indonesia melalui program kampus merdeka. Menurutnya, SDM memiliki peran penting  dalam pengembangan suatu organisasi, masyarakat, dan bangsa. Peran ini terutama dalam menghadapi berbagai tantangan dalam dekade terakhir, termasuk pandemi Covid-19.

(baca juga: Unpad Luncurkan Program Hibah Implementasi Kampus Merdeka)

“Kita ingin menjadikan upaya-upaya kita dalam pengembangan SDM ini memberikan nilai lebih untuk kita mengangkat harkat dan derajat bangsa kita di masa depan,”  ujarnya.

Lebih lanjut Solikin mengatakan bahwa penyiapkan sumber daya manusia yang unggul menjadi prioritas dari BI Institute. Ia memandang kampus merdeka sejalan dengan perwujudan visi Bank Indonesia.

Ia pun berharap kerja sama Unpad dan BI Institute dapat merumuskan program pengembangan kampus merdeka dengan optimal, serta dapat menjadi contoh bagi pelaksanaan kampus merdeka di instansi lain.

Sementara itu, Prof. Arief mengatakan mengenai pentingnya kerja sama pentahelix dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi. Sinergi  pentahelix diperlukan untuk mengatasi secara cepat masalah-masalah yang ada di masyarakat.

(baca juga: KKN Tematik Kewirausahaan Unpad, Wujud Kebijakan Kampus Merdeka)

“Kekuatan sinergi ini akan menjadi kekuatan yang sangat luar biasa untuk segera menyelesaikan masalah yang kita hadapi bersama di Indonesia,” ujar Prof. Arief.

Kampus merdeka diyakini dapat menjadi salah satu jalan dalam upaya pengembangan SDM unggul dengan waktu yang kebih singkat. Sinergi Unpad dengan BI Institute pun bukan hanya terkait bidang ekonomi, melainkan lebih holistik sehingga berbagai tantangan dapat ditangani secara tepat dan cepat.

Diharapkan Prof. Arief, kerja sama ini dapat membawa kebermanfaatan bagi kedua institusi, masyarakat Indonesia, dan masyarakat dunia.(arm)*

Share this: