Unpad Terus Dorong Dosen dan Mahasiswa Terbitkan Penelitian dalam Jurnal Internasional

Prof. Dr. Hj. Nurpilihan Bafdal, Ir., M.Sc., (kiri) dan Jona Giovani (kanan) saat menjadi pembicara pada sosialisasi Scopus di kampus Faperta Unpad, Kamis (11/10). (Foto: Tedi Yusup)

[Unpad.ac.id, 12/10/2012] Dalam rangka mencapai predikat sebagai universitas berkelas dunia, Unpad terus berupaya untuk terus menerbitkan berbagai macam penelitian yang dilakukan para civitasnya ke dalam jurnal-jurnal internasional. Untuk menunjang hal tersebut, dalam waktu dekat ini Unpad akan mencoba menggunakan sistem basis data bernama Scopus.

Prof. Dr. Hj. Nurpilihan Bafdal, Ir., M.Sc., (kiri) dan Jona Giovani (kanan) saat menjadi pembicara pada sosialisasi Scopus di kampus Faperta Unpad, Kamis (11/10). (Foto: Tedi Yusup)

Sebagai bagian dari roadshow pengenalan fitur ini, maka pada hari pada Kamis (11/10) kemarin bertempat di Student Center Fakultas Pertanian Unpad, Jatinangor, Cisral (Center of Information Scientific Resources and Library) Unpad dan IGroup (Asia-Pasific) Limited mencoba mensosialisasikan Scopus dihadapan para dosen, peneliti dan mahasiswa Unpad.

Scopus sendiri merupakan sebuah sistem basis data yang melakukan indeks terhadap belasan ribu jurnal ilmiah dari berbagai macam bidang ilmu. Artikel yang dimuat didalamnya, sudah melalui proses seleksi yang ketat sebelum dinyatakan layak terbit. Di dalam Scopus terdapat 18.000 judul lebih, dari 5.000 penerbit terkenal dunia seperti Elsevier, Springerlink, CABI (Centre for Agricultural Bioscience International), Cambridge University Press, Oxford University Press, dan masih banyak lagi.

Banyak keuntungan yang bisa didapat ketika kita menggunakan layanan ini. Melalui Scopus, kita dapat melihat peringkat sebuah universitas dalam hal penerbitan jurnal internasional. Diharapkan, dengan mengetahui posisi dan keadaan jurnal kita di mata internasional, hal tersebut dapat memacu civitas Unpad terlebih para calon penyandang titel guru besar untuk menerbitkan tulisannya di jurnal internasional yang telah terindeks oleh Scopus.

“Dosen-dosen Unpad dipacu untuk dapat menulis di jurnal, kemudian dia bisa terindeks di Scopus, tampil, hingga bisa naik menjadi guru besar,” ujar Prof. Dr. Hj. Nurpilihan Bafdal, Ir., M.Sc., Direktur Cisral yang bertindak sebagai pembicara dalam sosialisasi tersebut.

Lebih lanjut, Prof. Nurpilihan juga menyampaikan harapannya agar terjadi peningkatan kualitas jurnal-jurnal yang ada di Unpad mulai dari tingkat program studi. Untuk dapat terindeks kedalam Scopus, jurnal itu sendiri harus terakreditasi secara nasional dan terbit secara teratur.

Selain hal tersebut, keuntungan lain yang bisa didapat dari Scopus yaitu kemampuannya mengindeks berbagai macam penelitian berkualitas yang ada di seluruh dunia. Sehingga, para peneliti kita bisa lebih mudah mendapatkan akses informasi terhadap bidang yang ingin diteliti.

Dikatakan Jona Giovani, Asistant Sales Manager IGroup (Asia Pasific) Ltd., saat ini Scopus telah dapat dinikmati oleh civitas akademika Unpad dalam mode trial dengan mengunjungi halaman resmi Cisral Unpad di http://cisral.unpad.ac.id/ atau langsung ke halaman Scopus itu sendiri di http://www.scopus.com/home.url. Namun, akses terhadap Scopus ini hanya dapat dilakukan di lingkungan kampus Unpad saja.

“Akses Scopus ini sendiri menggunakan IP address, jadi hanya bisa diakses selama berada di lingkungan kampus. Namun ada juga fasilitas remote access yang tergantung dari kesepakatan dengan publisher-nya nanti,” katanya.

Sosialisasi ini berlangsung mulai Kamis (11/10) hingga berakhir pada Senin (22/10) pada pukul 14.00-16.00 WIB. Pada hari Jumat (12/10) akan berlangsung di kampus FMIPA untuk civitas FMIPA, Fakultas Farmasi, FTG. Pada Senin (15/10) akan berlangsung di kampus Fikom untuk civitas Fikom, FISIP dan FIB. Pada Kamis (18/10) akan diselenggarakan di kampus FK Jatinangor, untuk civitas FK, FKG, FIK dan Fakultas Psikologi. Untuk civitas FEB, FH dan Pascasarjana, sosialisasi akan berlangsung di kampus Pascasarjana Jl. Dipati Ukur, Bandung pada Jumat (19/10). Sementara bagi dosen dan mahasiswa yang belum mengikuti di lima lokasi sebelumnya, dapat mengikuti sosialisasi yang akan berlangsung pada Senin (22/10) di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor.*

Laporan oleh: Indra Nugraha/mar

 

Share this: