BEM Kema Unpad Siap Memfasilitasi Mahasiswa Unpad

Presiden BEM Kema Unpad untuk periode 2012-2013, Wildan Ghiffary. (Foto: Tedi Yusup)

[Unpad.ac.id, 17/12/2012] Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Unpad merupakan corong aspirasi dari mahasiswa Unpad. BEM Kema Unpad juga merupakan organisasi yang berperan untuk mengeksekusi amanah dari mahasiswa Unpad itu sendiri. Hal itulah yang kini menjadi tanggung jawab Wildan Ghiffary (FPIK 2009) selaku Presiden BEM Kema Unpad untuk periode 2012-2013.

Presiden BEM Kema Unpad untuk periode 2012-2013, Wildan Ghiffary. (Foto: Tedi Yusup)

“Ini adalah suatu amanah yang besar tentang bagaimana memberikan kontribusi bagi mahasiswa Unpad,” ujarnya ketika ditemui di Ruang UPT Humas Unpad, Gedung Rektorat Unpad, kampus Jatinangor, Senin (17/12).

16 Desember 2012 lalu, pasangan Wildan Ghiffary dan Rendi Ermansyah Putra (FTG 2009) resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM Kema Unpad untuk periode 2012-2013. Setelah terpilih, kini cukup banyak  pekerjaan rumah yang harus diselesaikan kedua pasang calon tersebut. Mengangkat Visi “Protagonis (Proaktif Berkontribusi, Totalitas Mengabdi, Harmonis Bersinergi)” dalam masa kampanye, Wildan pun tak akan pernah melupakan tujuan besarnya tersebut. “Visi tersebut akan terus berlanjut dan kita jaga,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wildan pun sempat membeberkan makna dari visinya. Proaktif berkontribusi dimaknainya bahwa setiap mahasiswa dapat berkontribusi bagi diri, almamater, maupun negaranya. Oleh karena itu ia meyakini bahwa tak ada pembedaan kasta dalam tubuh mahasiswa Unpad. “Unpad kan beragam ada yang aktif berorganisasi, ada yang belajar saja, dan ada pula yang nongkrong-nongkrong saja. Itu semua kita dukung toh nongkrong juga bisa jadi positif,” tambahnya.

Lebih lanjut, berkenaan dengan visi berikutnya yaitu totalitas mengabdi ia mengatakan bahwa hal itu merupakan tanggung jawab sosial seorang yang bertitel mahasiswa kepada masyarakat. Selanjutnya, mengenai harmonis bersinergi ia juga ingin keluarga mahasiswa unpad dapat bersatu sebagai sebuah satu kesatuan yang harmonis.

Dalam mencapai visinya tersebut beberapa misi juga telah ia rumuskan diantaranya yaitu dengan peran BEM Kema Unpad untuk memfasilitasi mahasiswa Unpad agar dapat mengawal dan mengkritisi kebijakan kampus, regional, dan nasional. Hal lainnya yaitu totalitas mengabdi kepada masyarakat sebagai wujud tanggung jawab sosial mahasiswa, kemudian membangun suasana Keluarga Mahasiswa Unpad yang harmonis antar lembaga, civitas akademika, alumni, dan masyarakat, dan terakhir dengan cara memfasilitasi dan mengapresiasi mahasiswa demi terciptanya atmosfer kampus yang prestatif.

Untuk mencapai visi-misi tersebut ia pun tak segan untuk merumuskan berbagai macam target capaian yang ingin diraihnya selama kurang lebih 1 tahun menjabat sebagai Presiden BEM Kema Unpad. Target capaian tersebut ia golongkan ke dalam 5 fokus yaitu Prestasi, Sosial Politik, Kaderisasi, Harmonis Bersinergi, dan Pengabdian.

Capaian di bidang prestasi yang ingin ia raih adalah dengan meningkatnya posisi mahasiswa Unpad dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2013 mendatang melalui sebuah program yang ia namakan “PKM Style”. “Tahun kemarin kita di Pimnas peringkat 10. Gimana sekarang caranya paling tidak peringkat 7 atau paling tinggi 5. Kita mau menaikkan level Unpad disini dan salah satu bargain yang dihargai di kampus itu dari posisi Pimnas-nya,” jelasnya.

Di bidang sosial politik, capaian yang ia inginkan adalah agar mahasiswa Unpad dapat menjadi pengawal dari pelaksanaan pemilu di tahun 2013 mendatang. Selain itu, melalui program PPP (Pasukan Pengawas Pemilu) ia juga dapat menyiapkan kader guna mengawal pemilu dalam scope nasional di tahun 2014 mendatang.

Dalam hal kaderisasi telah lahir pula Undang-Undang Kaderisasi di tubuh BEM Kema Unpad dimana melalui UU ini diharapkan muncul calon-calon pemimpin di masa mendatang. Sedangkan untuk harmonis bersinergi target yang ia patok adalah dapat dikenalnya BEM Kema Unpad hingga ke tingkat jurusan. Terakhir, dalam bidang pengabdian ia harapkan seluruh pengabdian baik yang dilakukan pihak universitas, fakultas dan para mahasiswa pun dapat lebih sinergis.

Diakuinya, untuh tubuh BEM Kema Unpad sendiri akan hadir inovasi-inovasi. Salah satu inovasi baru dalam tubuh BEM di eranya yaitu dengan hadirnya sebuah divisi baru bernama Kementerian Lingkungan yang peduli terhadap isu lingkungan. Isu lingkungan ini dianggap penting mengingat kondisi bumi kita sendiri yang semakin memprihatinkan.

Mengingat Unpad terpisahkan jarak antara Bandung dan Jatinangor, ia juga memiliki pemikiran untuk dapat memangkas jarak tersebut dengan membuat satu biro yang nantinya ada di Bandung. “Jadi tidak ada bahasanya Jatinangor punya BEM dan Bandung punya BEM. Tetapi hanya satu, BEM Kema Unpad,” tegasnya.

Sebagai seorang manusia biasa ia juga menyadari butuh dukungan dari orang lain terutama mahasiswa Unpad itu sendiri untuk mencapai kesempurnaan BEM Kema Unpad. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun bagi BEM Kema Unpad juga sangat ia harapkan datang dari seluruh mahasiswa Unpad. “Jika kami sebagai perwakilan dari mahasiwa itu benar maka ikuti kami, jika kami salah maka tegur kami,” tegasnya.*

Laporan oleh: Indra Nugraha/mar

 

 

 

 

 

 

 

 

Share this: