Tingkatkan Peran Orang Tua dalam Menyikapi Dampak Perkembangan Teknologi Informasi bagi Anak

Para pembicara dalam Talkshow Interactive: Being Super Mom in The Digital Era di Bale Rumawat Padjadjaran Unpad, Bandung, Sabtu (12/01).*

[Unpad.ac.id, 16/01/2013] Untuk meningkatkan wawasan orang tua dalam menyikapi perkembangan Teknologi Informasi bagi anak, Humas B Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unpad menggelar Talkshow Interaktif “Being Super Mom in The Digital Area”, Sabtu (12/01) lalu, di Bale Rumawat Kampus Unpad, Bandung. Sebanyak 130 peserta dan undangan mengikuti kegiatan ini.

Para pembicara dalam Talkshow Interactive: Being Super Mom in The Digital Era di Bale Rumawat Padjadjaran Unpad, Bandung, Sabtu (12/01).*

Asisten Deputi Urusan Penanganan Kekerasan Terhadap Anak, Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak, Dr. Ir. Pribudiarta Nur Sitepu, M.M., sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, talkshow yang menjadi rangkaian dalam kegiatan “Super Mom as Super Hero” tersebut dinilai memiliki makna yang strategis untuk meningkatkan peran ibu dalam menyikapi dampak dari perkembangan Teknologi Informasi.

“Kegiatan ini sangat penting, khususnya untuk mengambil manfaat teknologi informasi serta menciptakan perlindungan bagi anak terhadap berbagai bahaya yang juga mengintai dari kemajuan teknologi digital saat ini,” tambahnya.

Pembicara yang hadir dalam talkshow ini ialah Teguh Iman Perdana, M. IP., (Penulis Buku “Screaming Free Parenting”), Prof. Dr. Juke Roosjati Siregar,M.Pd. (Pakar Psikologi Anak & Remaja Universitas Padjadjaran), Dr. Nina Djustiana,drg.,M.Kes. (Puslitbang Gender dan Anak LPPM Unpad), dan Dr. Dede Mulkan, M.Si., (Pakar Teknologi dan Komunikasi serta Dosen Fikom Unpad) dan dimoderatori oleh Anggie Juniarti.

Menurut Dr. Dede, anak-anak sekarang ini sudah akrab dengan media digital dan gadget. Internet pun bisa berdampak positif dan negatif dalam waktu yang bersamaan. Kurangnya pengawasan orang tua bisa membuat anak menjadi salah asuh dalam penggunaan teknologi dan komunikasi. Senada dengan Dr. Dede, Prof. Juke pun berpendapat bahwa musuh anak di era digital ini adalah televisi. Televisi mampu memberikan acara yang menarik namun tidak sesuai dengan tontonan diusia anak-anak. Inilah yang harus diantisipasi oleh para orang tua.

” Sebagai orang tua, bagaimana caranya menarik perhatian anak agar tidak tenggelam dalam dunia digital,” ungkap Prof. Juke.

Lain halnya dengan Teguh Teguh. Menurutnya, ke depan orang tua memiliki tantangannya tersendiri, yakni bagaimana orang tua bisa merebut perhatian anak, dan memulai mengatur mindset bahwa anak adalah investasi yang sangat penting.

Menyambung pendapat Teguh, Dr. Nina pun mengajak orang tua untuk turut ambil bagian dalam mendidik anak. Sebab, anak selalu berkembang bersama lingkungannya. “Anak disini bukan hanya tugas seorang super mom, tetapi juga super family. Ada ayah dan ibu yang membantu mengawasi pola asuh anaknya,” ujar Dr. Nina.

Dalam talkshow tersebut juga diumumkan pemenang Lomba Foto Super Mom as Super Hero, dan penyerahan hadiah secara simbolis. Para pemenang juara 1 adalah Dadan Firmansyah, juara 2 adalah Willy Kurniawan, serta juara 3 adalah Sukirman. Acara pun ditutup dengan penampilan musik dari Rumah Musik Hary Roesli dan pembagian doorprize.*

Rilis: Humas B Fikom Unpad/arf

Share this: