Bahas Ekonomi Kawasan Asia Tenggara, Unpad dan Universiti Malaysia Sabah Gelar Konferensi AAAB

[Unpad.ac.id, 31/05/2013] Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unpad bekerja sama dengan School of Economics and Business Universiti Malaysia Sabah (UMS) Malaysia menggelar “The 5th International Conference Of The Asian Academy Of Applied Business (AAAB) 2013” Pada 30 Mei sampai 1 Juni 2013 di Pusat Convention Centre, Hotel Harris, Bandung. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah dosen dan praktisi bisnis di Kota Bandung, serta perwakilan anggota AAAB Malaysia.

Logo Unpad *

Menurut Presiden AAAB, Prof. Dr. Syed Azizi Wafa, konferensi ini membahas mengenai beberapa persoalan yang terkait dengan perkembangan ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Pembahasan itu diharapkan akan menghasilkan solusi alternatif untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi kawasan Asia Tenggara.

“Ini adalah ajang mempertemukan ahli-ahli ekonomi antar negara ASEAN untuk mencoba memberikan solusi bagaimana negara-negara tersebut perekonomiannya maju,” ujar Prof. Syed saat ditemui di sela-sela kegiatan.

Lebih lanjut Prof. Syed mengungkapkan, salah satu permasalahan yang dibahas adalah implikasi dari krisis ekonomi di Eropa terhadap perkembangan ekonomi di ASEAN. “Meskipun kawasan Eropa itu sangat jauh dan krisis yang melanda tidak terlalu berpengaruh, dampaknya tetap dirasakan baik oleh Indonesia maupun Malaysia. Oleh karena itu, perlu upaya antisipatif untuk mengatasi persoalan itu agar tidak semakin meluas,” imbuh Prof. Syed.

Melalui konferensi tersebut, Prof. Syed mengupayakan tercipta sebuah solusi efektif yang mampu mendorong kemajuan perkembangan ekonomi ASEAN. “Setidaknya kita bisa mengatasi permasalahan sendiri, tidak harus ada campur tangan dengan pihak luar ASEAN,” katanya.

Ketua Program Magister Akuntasi FEB Unpad, Prof. Winwin Yadiati, pun mengapresiasi konferensi tersebut. Menurutnya, konferensi ini akan memberikan banyak dampak positif bagi kemajuan perkembangan ekonomi, bukan hanya di Indonesia tapi di kawasan ASEAN. Selain itu, juga berguna untuk meningkatkan kerjasama penelitian antarnegara ASEAN.

“Ini penting untuk meningkatkan kualitas atmosfer dunia pendidikan,” ujarnya.

Adapun beberapa pembicara dalam konferensi kali ini adalah adalah Prof.Datuk Dr. Noor Azlan Ghazali dari Universiti Kebangsaan Malaysia, dengan Keynote Speech Prof. Ilya Avianti,dan Prof.Dr. Niki Lukviarman.

Selain itu, dalam setiap konferensi AAAB selalu memilih Captain of Industry, sebuah penghargaan bagi praktisi bisnis yang dinilai berkompeten dan konsisten menjalankan bisnisnya. Pemberian gelar Captain of Industry pada konferensi kali ini diberikan pada Chairul Tanjung, direktur utama dari Trans Corp.

Senada dengan Prof. Syed dan Prof. Winwin, Dekan School of Economics and Business UMS, Prof. Dr. HJH. Arsiah Hj. Bahron pun mengungkapkan, AAAB yang pertama kali diinisiasi oleh UMS ini memang bertujuan untuk merangkul para ahli ekonomi di kawasan ASEAN. “Semoga dengan kegiatan ini juga menjadi ajang penyatuan para ahli ekonomi untuk bekerjasama membangun ASEAN agar jauh lebih maju,” pungkasnya.*

Laporan oleh Maulana / eh *

 

Share this: