Nantikan Kemeriahan Permainan Tradisional di Ootrad 2013

Tim dari Fakultas Hukum sedang berlatih tutunggulan / nabeuh lisung, salah satu olah raga tradisional yang dilombakan dalam Ootrad 2013 (Foto: Tedi Yusup)*

[Unpad.ac.id, 28/10/2013] Hari Minggu (3/11) yang akan datang, Unpad akan kembali menggelar Olimpiade Olah Raga Tradisional (Ootrad) di kampus Unpad Jl. Dipati Ukur No. 35 Bandung. Pada gelaran tahun ke-6 ini, akan ada lebih banyak pertandingan dan atraksi seni yang akan digelar. Kegiatan dalam rangka dies natalis Unpad yang telah rutin dilaksanakan sejak tahun 2008 ini akan memperebutkan piala bergilir “Kujang Padjadjaran” sebagai anugerah tertinggi bagi kontingen pengumpul medali terbanyak.

Tim dari Fakultas Hukum sedang berlatih tutunggulan / nabeuh lisung, salah satu olah raga tradisional yang dilombakan dalam Ootrad 2013 (Foto: Tedi Yusup)*

Menurut Ketua Pelaksana Ootrad 6, Ronnie Permana, S.Pt., M.Si., pada pelaksanaan kali ini ada sekira 14 kegiatan yang akan diselenggarakan. Kegiatan tersebut adalah Pawai Alegoris Padjadjaran, Rengkenek Bandung, Tutunggulan/Nabeuh Lisung, Galah Asin, Perepet Jengkol, Engrang, Panahan, Sumplit, Sorodot Gaplok, Panggal (gasing), U-Camaintian, Sapta Lomba, Eksibisi Korfball (bola keranjang), dan Festival Kuliner.

“Ootrad kali ini diharapkan nuansa olimpiade dan kesundaannya lebih terasa dibanding penyelenggaraan sebelumnya. Untuk mengangkat nuansa olimpiade, tahun ini akan lebih banyak permainan tradisional yang akan dilombakan,” ujar Ronnie saat ditemui di Rektorat Unpad, Jatinangor, Jumat (25/10) lalu.

Menurut Ronnie, Ootrad ini diharapkan tidak hanya untuk melestarikan kebudayaan dan tradisi Sunda saja, tapi juga untuk mempererat silaturahmi diantara civitas akademika Unpad, karena melibatkan mulai dari mahasiswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan Unpad. Selain itu juga, untuk memeriahkan Ootrad 6 ini, Unpad juga mengundang beberapa kontingen dari mitra Unpad seperti dari perbankan, pemerintah daerah dan perguruan tinggi di Bandung dan sekitarnya.

“Kegiatan ini diharapkan dapat merangkul seluruh unsur di Unpad ini mulai dari mahasiswa hingga pimpinan Unpad. Jadi selain mengangkat sportivitas melalui lomba-lombanya, juga dapat meningkatkan silaturahmi,” lanjutnya.

Lebih lanjut ia juga menghimbau khususnya kepada seluruh civitas Unpad untuk dapat hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan Ootrad ini. Menurutnya selain untuk bersilaturahmi di lingkungan Unpad, kita juga dapat memperkenalkan berbagai permainan khas tradisional kepada generasi muda yang sudah hampir punah.

Terkait pelaksanaan Ootrad 6 ini, Fakultas Farmasi sebagai peraih Juara Umum tahun lalu bertekad untuk dapat meraih “Kujang Padjadjaran” pada Ootrad kali ini. Dayat Hermanto selaku Ketua Tim Fakultas Farmasi yang ditemui di Ruang Humas Unpad, Senin (28/10) ini menjelaskan bahwa Fakultas Farmasi berusaha semaksimal mungkin untuk berpartisipasi dalam kegiatan Ootrad ini. Bagi Fakultas Farmasi, keikutsertaan ini merupakan suatu kebahagiaan tersendiri karena dapat berpartisipasi dalam Dies Natalis ke-56 Unpad.

“Ada sekira 200 orang yang akan terlibat, baik dari mahasiswa, dosen maupun tenaga kependidikan. Saat ini berbagai persiapan sedang dilaksanakan termasuk melakukan latihan lomba-lomba yang akan digelar di Ootrad,” ujar Dayat.

Pada tahun lalu, cabang yang menjadi unggulan pada tahun lalu untuk Fakultas Farmasi adalah Rampak Gerak atau yang kali ini dinamakan Rengkenek Bandung. Untuk itu, Fakultas Farmasi telah mempersiapkan atraksi hasil kreasi sendiri untuk memeriahkan Ootrad kali ini. *

Laporan oleh: Marlia / eh *

Share this: