[Unpad.ac.id, 9/12/2014] Mahasiswa Agroteknologi Fakultas Pertanian Unpad, Raden Nanda Teguh Perkasa menjadi salah satu dari sepuluh pemenang Shell LiveWIRE Business Start Up Awards 2014. Penghargaan tersebut ia terima di Hotel Shangri-La Jakarta pada 27 November 2014 lalu.
Nanda berhasil meraih penghargaan tersebut atas bisnis yang dijalaninya, “Little Gardenia”. Fokus usahanya yaitu menjual tanaman hias sebagai hadiah atau souvenir, serta little vertical garden (tanaman vertikal kecil). Sudah sepuluh bulan Nanda menekuni bisnis ini.
“Saya tidak menyangka mendapat penghargaan ini karena saya usahanya masih merintis, tapi ternyata pihak Shell sendiri melihatnya lain,” ujar Nanda saat ditemui di ruang UPT Humas Unpad, Rabu (9/12).
Adapun tahapan seleksi yang dilalui yaitu seleksi berkas, visitasi panitia, presentasi regional, hingga seleksi final di Jakarta. Pada ajang ini, PT Shell Indonesia memberikan penghargaan kepada para wirausahaan muda yang dinilai promising dan potensial.
Melalui Little Gardenia, Nanda bukan hanya sekadar menjual tanaman hias. Ia sendiri ingin mewujudkan visinya , yakni Indonesia menjadi negeri florikultura pada tahun 2016. Ia berkaca dari sejumlah negara di Eropa dimana industri tanaman hias sudah sangat berkembang. Salah satunya adalah Belanda, dimana 40% devisa negara dihasilkan dari tanaman hias.
Sementara di Indonesia, masyarakatnya masih belum mengangap penting memiliki tanaman hias, terutama tanaman untuk di dalam ruangan. Dengan meningkatkan potensi pasar tanaman hias, maka para petani pun akan mendapatkan angin segar untuk mengembangkan diri di sektor ini.
“Tanaman hias ini bisa membantu mengembangkan sumber daya alam di Indonesia. Katanya Indonesia ingin mandiri, tapi sumber daya alamnya tidak dikelola dengan baik,” ujar Nanda.
Nanda ingin masyarakat juga menyadari manfaat memiliki tanaman hias di dalam ruangan. Menurutnya, tanaman hias di dalam ruangan dapat membuat ruangan sejuk dan nyaman, serta menurunkan tingkat stres si pemilik rumah. Bukan hanya itu, tanaman yang dijual Nanda pun memiliki manfaat tersendiri. Misalnya sanseviera mini, dimana dapat berfungsi sebagai anti polusi.
“Memang tanaman hias yang saya jual secara spesifik. Tanaman hias tertentu yang benar-benar ada manfaatnya selain untuk hiasan juga,” ujar Nanda.
Walaupun baru beberapa bulan dirintis, Little Gardenia telah berhasil menjual ratusan produk setiap bulannya ke sejumlah kota di Pulau Jawa. Basis usahanya sendiri berada di Jatinangor, dengan menggandeng petani dari Lembang dan Cianjur.
Atas diraihnya penghargaan tersebut, Nanda ingin hal itu dapat menjadi momentum untuk ia bisa mengembangkan diri serta mandiri. “Dan bisa bermanfaat lebih untuk petani tanaman hias,” harap Nanda.
Selain itu, Nanda juga berharap akan lebih banyak lagi muncul wirausahawan muda, terutama mereka yang sudah mulai mengembangkan usaha di awal usia 20 tahunan. “Masa umur-umur segitu masa-masa kita nyobain kegagalan kita. Jadi kalau kita gagal kita masih punya waktu lagi untuk bangkit,” ujarnya.*
Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh