Intan Nurjannah Raih 2 Perak SEAKF Karate Championship di Laos

Intan Nurjannah ketika meraih medali perak SEAKF Karate Championship 2015 di Vientiane Laos *

[Unpad.ac.id, 20/05/2015] Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unpad, Intan Nurjannah, berhasil menorehkan prestasi pada 4th South East Asian Karatedo Federation (SEAKF) Karate Championship 2015 di Vientiane Laos. Pada kejuaraan ASEAN yang berlangsung pada 3-5 April 2015 lalu itu, ia berhasil meraih dua perak untuk kategori perorangan dan beregu.

Intan Nurjannah ketika meraih medali perak SEAKF Karate Championship 2015 di Vientiane  Laos *
Intan Nurjannah ketika meraih medali perak SEAKF Karate Championship 2015 di Vientiane Laos *

Pada kompetisi tersebut, Intan berjuang tidak sendiri. Ia bersama tim karate dari PB FORKI yang terdiri 8 atlet, 3 pelatih, Ketua Dewan wasit, dan beberapa juri/wasit, serta dipimpin oleh tim manajer Jack Napitupulu. Intan meraih prestasi pada kumite kelas 61 Kg putri senior.

Dalam rilis yang diterima Humas Unpad, disebutkan bahwa sebelum mendapatkan medali perak di Laos, Intan terlebih dulu mengikuti Kejuaraan Nasional Karate Inkanas Piala Kapolri VI pada awal Maret 2015. Pada Kejurnas tersebut, Intan berhasil menyumbang emas untuk Tim Karate Jawa Barat.

Intan yang mengenal karate dari iseng ikut latihan sewaktu SD itu memang patut menyandang predikat sebagai spesialis peraih medali. Keisengan di masa kecil itu telah membuat Intan kini memenangi banyak kejuaraan nasional dan internasional.

Pada tahun 2014, Intan juga pernah berpartisipasi pada Kejuaraan Internasional “Venice Karate Open” di Italia. Pada kejuaraan yang diikuti 10 negara itu, Intan mempersembahkan medali perunggu pada kumite kelas under 61 Kg putri.

Meski telah banyak medali yang dikoleksi, Intan sempat juga mengalami berbagai kekalahan dalam pertandingan. Ia pun telah terbiasa untuk bangkit lagi dari kekalahan itu. Pernah suatu waktu konsentrasinya terpecah antara masuk universitas dan simulasi untuk tim Jabar tahun 2012. Ia kalah pada simulasi saat itu. Namun hanya enam bulan berselang, ia menunjukkan kegigihan dan kerja keras, yang membuatnya malah diterima di tim nasional.

Sebagai karateka dan juga mahasiswa, kadang ia kesulitan membagi waktu antara karate dan kuliah. Namun, perempuan asli Bandung ini tetap dapat bertanggung jawab pada aktivitas akademiknya di Program D-III Perpajakkan FEB Unpad, di mana ia bisa mempertahankan IPK di atas 3.00.

Saat ini, selain menjalani studinya sebagai mahasiswa, ia juga tengah sibuk mengikuti latihan bersama Pelatda untuk persiapan PON 2016 yang akan diselenggarakan di Jawa Barat. Intan percaya, apapun bisa dicapai asal ada niat dan kerja keras.*

Rilis oleh: FEB Unpad / art

Share this: