Menteri Pariwisata RI Sampaikan Kuliah Perdana Program Doktor Ilmu Manajemen Unpad

Menteri Pariwisata RI, Dr. Ir. Arief Yahya, MSc yang juga Ketua Ikatan Alumni Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Unpad saat memberikan kuliah perdana kepada mahasiswa baru DIM, pengajar, guru besar, staf DIM Unpad serta perwakilan alumni di Gedung DIM Unpad, Jln. Dipati Ukur 46 Bandung, Jumat (26/06). *

[Unpad.ac.id, 29/06/2015] Menteri Pariwisata RI, Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc., memberikan kuliah perdana bagi mahasiswa baru program Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Unpad, Jumat (26/06) siang di Gedung Doktor Ilmu Manajemen Unpad, Jln. Dipati Ukur No. 46, Bandung. Kuliah umum ini dihadiri oleh 31 mahasiswa baru, pengajar, guru besar dan staf DIM Unpad serta perwakilan dari Ikatan Alumni DIM Unpad.

Menteri Pariwisata RI, Dr. Ir. Arief Yahya, MSc yang juga Ketua Ikatan Alumni Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Unpad saat memberikan kuliah perdana kepada mahasiswa baru DIM, pengajar, guru besar,  staf DIM Unpad serta perwakilan alumni di Gedung DIM Unpad, Jln. Dipati Ukur 46 Bandung, Jumat (26/06). *
Menteri Pariwisata RI, Dr. Ir. Arief Yahya, MSc yang juga Ketua Ikatan Alumni Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Unpad saat memberikan kuliah perdana kepada mahasiswa baru DIM, pengajar, guru besar, staf DIM Unpad serta perwakilan alumni di Gedung DIM Unpad, Jln. Dipati Ukur 46 Bandung, Jumat (26/06). *

Dalam kesempatan tersebut, Arief menyampaikan kuliah yang bertema “Great Spirit, Grand Strategy”. Tema tersebut sesuai dengan kompetensi Arief yang merupakan lulusan dari program Doktor Ilmu Manajemen Strategi Unpad.

Menteri yang juga sebagai Ketua Ikatan Alumni DIM Unpad ini mengatakan, konsep great spirit grand strategy merupakan jurus pamungkan seorang Pemimpin Paripurna untuk dapat mewujudkan kesuksesan yang berkesinambungan bagi organisasi yang dipimpinnya. Hal ini terjadi karena adanya keseimbangan antara semangat dengan strategi.

“Keseimbangan tersebut dimungkinkan oleh adanya peran sentral dari para Pemimpin Paripurna yang memiliki kemampuan olah ruh, olah rasa, olah rasio, olah raga (4R), dan olah karsa yang solid dan seimbang,” ujar Arief seperti dalam rilis yang diterima Humas Unpad.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, konsep tersebut terdiri dari tiga pilar penopang sukses yang berkesinambungan yakni Corporate Philosophy, Leadership Architecture, dan Corporate Culture. Ketiga pilar inilah yang digunakan seorang leader sebagai langkah konkret dari kesuksesan yang berkesinambungan.

Mantan Direktur Utama PT Telkom Indonesia ini pun menambahkan, kemenangan itu sesuatu hal yang direncanakan, termasuk menjadi yang terbaik pun perlu direncanakan. “Working Spirit untuk menjadi Always The Best merupakan interseksi antara Imagine, Focus, dan Action yang disingkat dengan IFA. “Imagine” bukan “Vision” dan tidak juga “mimpi” karena imajinasi lebih hebat daripada visi dan mimpi,” paparnya

Visi menurutnya didefinisikan sebagai melihat secara terbatas, sementara mimpi sifatnya tidak terbatas tapi tidak sadar. Sedangkan imajinasi tidak terbatas tapi sadar. Imajinasi menggambarkan desirability (keinginan) bukan hanya feasibility (kebiasaan). Sehingga, hanya visi dan aksilah yang bisa mengubah dunia.

“Dengan visi yang besar akan menghasilkan aksi besar,” tambahnya.

Setelah konsep ini sukses dipraktikan di PT Telkom, Arief berharap konsep ini bisa diterapkan secara sukses dalam meningkatkan pembangunan Pariwisata di Kemenpar.

“Kemenpar hadir untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia dan bahkan alam semesta”, ujar Arief.

Sebagai pimpinan utama Kemenpar, Arief Yahya berusaha menginternalisasikan konsep ini kepada seluruh anak buahnya dari tingkat paling rendah sampai dengan paling tinggi. Hal ini untuk dapat mencapai berbagai target utama pembangunan pariwisata yang telah ditetapkan. *

Rilis: Program Doktor Ilmu Manajemen Unpad/am

 

Share this: