Rektor, “Alumni Unpad Harus Jadi Pionir Pembangunan Berkelanjutan”

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, saat menyampaikan pidato pada prosesi Wisuda Unpad Gelombang I Tahun Akademik 2015/2016 di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Jln. Dipati Ukur 35 Bandung, Selasa (3/11). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

[Unpad.ac.id, 3/11/2015] Universitas Padjadjaran bukan hanya mendorong lulusannya memiliki kompetensi akademik yang siap bersaing, melainkan juga mendorong untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan. Dua aspek ini menjadi bekal untuk berkontribusi membangun daerah asal para lulusan.

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, saat menyampaikan pidato pada prosesi Wisuda Unpad Gelombang I Tahun Akademik 2015/2016 di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Jln. Dipati Ukur 35 Bandung, Selasa (3/11). (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, saat menyampaikan pidato pada prosesi Wisuda Unpad Gelombang I Tahun Akademik 2015/2016 di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Jln. Dipati Ukur 35 Bandung, Selasa (3/11). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

“Alumni Universitas Padjadjaran harus menjadi pionir-pionir pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, saat memberikan pidato pada pelaksanaan Wisuda Gelombang I Unpad Tahun Akademik 2015/2016 di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No.35, Bandung, Selasa (3/11).

Upayamewujudkan hal tersebut, kata Rektor, salah satunya melalui program afirmasi “Unpad Nyaah ka Jabar”. Program ini menurutnya sejalan dengan gagasan Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat wilayah daerah dan desa.

Untuk itu, Unpad berkomitmen mendukung alumninya membangun daerah dengan menjadi mitra strategis di berbagai bidang di daerahnya. Melalui program ini pula Rektor mendorong aparat di daerah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan Pascasarjana, serta berbagai kegiatan melalui program extended campus.

Rektor juga berpesan kepada para wisudawan agar mampu membaktikan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang telah didapat selama berkuliah di Unpad. Nama baik Universitas, lanjut Rektor, berada di tangan para wisudawan.

“Sebagai alumni, tetaplah menjalin tali silaturahmi dengan almamater, agar kita bersama dapat mendarmabaktikan potensi kita masing-masing untuk kemaslahatan bangsa dan negara Indonesia,” kata Rektor.

Pelaksanaan wisuda Gelombang I ini digelar pada 3-5 November dan dibagi ke dalam 6 sesi. Sebanyak 2.882 mahasiswa dinyatakan lulus, dan 2.771 diantaranya mengikuti prosesi wisuda Gelombang I ini. Selain Rektor, wisuda kali ini juga dihadiri oleh Ketua SenatAkademik, Ketua Majelis Wali Amanat, pimpinan universitas dan fakultas, sekretaris dan anggota Senat Akademik, Rektor Unpad terdahulu, profesor tamu, serta koordinator Program Studi.

Rektor juga secara khusus mengapresiasi wisudawan yang memiliki predikat terbaik dari seluruh strata serta wisudawan dengan predikat tertua dan termuda. Adapun wisudawan berpredikat tersebut ialah:

  1. Poni Sukaesih Kurniati, wisudawan terbaik program Doktor dari prodi Ilmu Administrasi;
  2. Kunto Nugroho, wisudawan terbaik program Magister dari prodi Ilmu Peternakan;
  3. Lestia Eka Merdekawati, wisudawan terbaik program Spesialis dari prodi Ilmu Konservasi Gigi;
  4. Sheila Sumargo, wisudawan terbaik program Profesi dari prodi Profesi Dokter;
  5. Rani Amalia Kartikaningsih, wisudawan terbaik program Sarjana dari prodi Sastra Jepang;
  6. Zunita Rachmaniar, wisudawan terbaik program Diploma III dari prodi Akuntansi;
  7. Bambang Sapto Hutomo, wisudawan tertua berusia 70 tahun 5 bulan 7 hari dari program Doktor Fakultas Ilmu Budaya;
  8. Riska Rahmanita, wisudawan termuda berusia 19 tahun 7 bulan 5 hari dari prodi Sarjana Psikologi. *

Laporan oleh: Arief Maulana / eh

Share this: