Lises Unpad Lakukan Dokumentasi Budaya Karinding Celempungan

Sanggar Seni Giri Kerenceng *

[Unpad.ac.id, 22/12/2015] Dalam rangka penelitian dan pengembangan budaya Sunda, Lingkung Seni Sunda (Lises) Universitas Padjadjaran kembali mengadakan kegiatan dokumentasi budaya pada Sabtu (19/12) lalu di Desa Cimanggung, Parakanmuncang, Kabupaten Sumedang. Kali ini, objek dokumentasi budaya adalah alat musik Karinding Celempungan, alat musik yang tersebar luas di kawasan Jawa Barat.

Sanggar Seni Giri Kerenceng *
Sanggar Seni Giri Kerenceng di Desa Cimanggung Parakanmuncang, Kabupaten Sumedang Jawa Barat yang melestarikan alat musik tradisional Karinding Celempungan *

Tempat yang dikunjungi adalah Sanggar Seni Giri Kerenceng milik Bapak Enang Sugriwa yang terkenal sebagai Abah Olot yang sekaligus menjadi narasumber utama dalam dokumentasi budaya kali ini. Abah Olot layak disebut sebagai Master Karinding karena beliau merupakan salah satu pelopor populernya kembali alat musik karinding, sejak tahun 2004. Sudah banyak penghargaan yang diraihnya, sudah tidak terhitung pula kegiatan-kegiatan seputar karinding dan celempungan yang dihadirinya.

Karinding Celempungan dipilih sebagai objek dokumentasi budaya karena Lises Unpad sendiri belum pernah memiliki data dokumentasi Karinding Celempungan. Selain itu Karinding Celempungan merupakan alat musik Jawa Barat yang belum terlalu terekspos keberadaannya.

“Hasil dari kegiatan dokumentasi ini berupa foto album, karya tulis, dan video dokumenter yang akan dipublikasikan di berbagai media sosial Lises Unpad Serta media-media lainnya,” ungkap Novita dalam rilis yang diterima Humas Unpad.

Lises Unpad berharap kegiatan dokumetasi budaya ini dapat membantu publikasi alat musik Karinding Celempungan, sehingga alat musik ini lebih dikenal oleh berbagai pihak. Lises Unpad juga selalu berupaya untuk membantu pelestarian budaya dengan cara pendokumentasian.*

Rilis oleh: Lises Unpad / art

Share this: