Mulai 4 Januari 2016, Unpad Ujicoba Buka Kembali Pintu Gerbang Selatan

Gerbang Selatan Unpad (Foto oleh: Tedi Yusup)*

[Unpad.ac.id, 31/12/2015] Mulai Senin (4/01) mendatang, Gerbang Selatan (Gerbang Lama) Universitas Padjadjaran kampus Jatinangor akan kembali diaktifkan sebagai gerbang masuk dan keluar kampus Unpad (khusus untuk kendaraan yang akan mengarah ke Sumedang). Sementara itu, Gerbang Utara Unpad akan difungsikan sebagai gerbang keluar kampus Unpad.

Gerbang Selatan Unpad (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Gerbang Selatan Unpad (Foto oleh: Tedi Yusup)*

“Tanggal 4 Januari 2016, uji coba jalur ini sudah dilakukan,” ungkap Kepala UPT Pengelolaan Lingkungan Kampus, Dr. Teguh Husodo, M.Si., saat ditemui di kampus Unpad, Selasa (29/12).

Selama masa uji coba, timnya pun akan terus melakukan sosialisasi kepada seluruh civitas akademika Unpad, termasuk mengenai perubahan jalur di dalam lingkungan kampus Unpad Jatinangor. Selama proses uji coba ini, evaluasi akan terus dilakukan. Dr. Teguh mengatakan bahwa sangat terbuka bagi civitas akademika Unpad yang ingin memberikan saran untuk perbaikan kedepannya.

Feedback bisa langsung ke kami, atau ke Bagian Rumah Tangga, atau bisa melalui Humas Unpad,” ujar Dr. Teguh.

Dr. Teguh pun menyebutkan beberapa alasan mengapa perlu diaktifkan kembali Gerbang Selatan sebagai gerbang utama Unpad. Menurutnya, beban di jalan melalui Gerbang Utara Unpad saat ini sudah terlalu besar.

“Karena tidak hanya menampung kendaraan menuju dan keluar Unpad, namun juga berbagai pihak yang sama -sama menggunakan jalan tersebut. Untuk mengurangi beban tersebut itu, maka volume kendaraan yang masuk ke Unpad dialihkan ke Gerbang Selatan sedangkan pintu utara untuk jalur keluar. Diharapkan dengan pengalihan volume tersebut, maka Unpad dapat memberi kontribusi menekan kemacetan lalu lintas dan menekan kecelakaan lalu lintas pada jalur tersebut,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, selama ini volume kendaraan yang masuk ke Unpad Kampus Jatinangor termasuk tinggi, dapat mencapai rata-rata 1.000 kendaraan roda 2 maupun roda 4 setiap harinya sehingga kepadatan lalu lintas dapat terjadi pada satu waktu tertentu, terutama pagi hari.

Selain itu, diharapkan Gerbang Selatan ini pun dapat menjadi salah satu ikon Unpad di kawasan Perguruan Tinggi di Jatinangor. Pintu Gerbang Selatan ini tidak hanya sebagai pintu masuk namun juga memiliki “nilai” yang dapat terlihat jelas oleh publik.

“Harapannya dengan adanya Gerbang Selatan yang dibuka ini, ketertiban dan keamanan Kampus Unpad Jatinangor akan lebih terjaga pada masa-masa mendatang,” harap Dr. Teguh.

Sementara itu, Gerbang Barat Unpad hanya diperuntukan untuk area publik yang terbatas, terutama bagi mereka yang ingin masuk ke area Bank BNI dan Mandiri. Gerbang Barat ini pun akan ditutup sebagai akses (jalan masuk) ke kampus, dan hanya diperuntukan sebagai jalan keluar kampus.

Selanjutnya, selain pembukaan Gerbang Selatan, Unpad juga akan melakukan penataan jalur lalu lintas di dalam kampus. Proses ini akan dilakukan secara bertahap melalui sosialisasi secara berkesinambungan. Setelah pembukaan Gerbang Selatan dan perubahan jalur kendaraan, Unpad juga akan melakukan penertiban parkir kendaraan melalui penyediaan kantung-kantung parkir, bahkan kedepannya akan dilakukan pembatasan kendaraan yang akan masuk ke wilayah kampus Unpad.

“Jalur lalu lintas dalam kampus akan satu arah, tidak ada lagi kendaraan parkir dipinggir jalan, namun melalui proses bertahap dan terus dilakukan evaluasi, apakah banyak positifnya atau tidak,” ujarnya.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

Share this: