Mendagri, “Tanpa Komunikasi yang Baik, Program Pemerintah Tidak Akan Optimal”

Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo saat menyampaikan Kuliah Umum pada mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Padjadjaran di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Rabu (13/04). (Foto oleh: Dadan T.)*

[Unpad.ac.id, 13/04/2016] Komunikasi merupakan salah satu kunci penting dalam keberhasilan program, khususnya dalam sistem pemerintahan. Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa sehebat apapun program pemerintah, jika tidak dikomunikasikan dengan  baik maka akan sulit untuk berjalan optimal.

Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo saat menyampaikan Kuliah Umum pada mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Padjadjaran di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Rabu (13/04). (Foto oleh: Dadan T.)*
Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo saat menyampaikan Kuliah Umum pada mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Padjadjaran di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Rabu (13/04). (Foto oleh: Dadan T.)*

Hal tersebut disampaikan Tjahjo saat menyampaikan Kuliah Umum pada sejumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Padjadjaran di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Rabu (13/04). Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan kuliah umum mengenai Komunikasi Politik dalam Pemerintahan.

Komunikasi yang dimaksud, yaitu mulai dari komunikasi antara yang “memerintah” dengan “diperintah”, hingga mengomunikasikan program pada masyarakat untuk mendukung suksesnya program. Komunikasi pun penting dilakukan demi tercapainya sinergitas dari berbagai pihak agar program dapat berjalan dengan baik.

Tjahjo pun mencontohkan gaya komunikasi khas Jokowi, yang ia sebut sebagai salah seorang ahli pemasaran terbaik di Indonesia karena berhasil memasarkan dirinya untuk terpilih sebagai pemimpin. Gaya komunikasi yang Jokowi lakukan, bersifat dekat dengan masyarakat. Jokowi seringkali langsung datang ke masyarakat untuk mendengarkan aspirasi dan melihat secara nyata apa yang sedang terjadi pada masyarakat.

“Kalau ingin mengajak masyarakat, ingin bisa menggerakan masyarakat, ingin bisa mengorganisir masyarakat, ya harus bersentuhan dengan masyarakat,” tutur Tjahjo.

Dalam kesempatan tersebut, Tjahjo pun menyampaikan sejumlah program yang sedang dijalankan pemerintah saat ini, yang menurutnya perlu dilakukan sinergi dari sejumlah pihak. Sinergi yang dilakukan yaitu oleh pemerintah pusat, daerah, masyarakat, termasuk perguruan tinggi. Sinergi juga penting dilakukan untuk menghadapi tiga ancaman besar yang terjadi saat ini, yaitu korupsi, narkoba, serta radikalisme dan terorisme.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

Share this: