Maria Adriatne Prasetyaningrum, Wisudawan Terbaik S-1 yang Lulus Kurang dari 4 Tahun dengan IPK 3,93

Maria Adriatne Prasetyaningrum (Foto oleh: Tedi Yusup)*

[Unpad.ac.id, 11/05/2016] Maria Adriatne Prasetyaningrum dari Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran terpilih menjadi wisudawan terbaik Program Sarjana pada Wisuda Lulusan Gelombang III Tahun Akademik 2015/2016. Ia lulus setelah menemuh studi kurang dari 4 tahun dengan IPK 3,93.

Maria Adriatne Prasetyaningrum, wisudawan terbaik program Sarjana pada Wisuda Unpad Gelombang III Tahun Akademik 2015/2016 (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Maria Adriatne Prasetyaningrum, wisudawan terbaik program Sarjana pada Wisuda Unpad Gelombang III Tahun Akademik 2015/2016 (Foto oleh: Tedi Yusup)*

“Senang. Tidak menyangka akan menjadi wisudawan terbaik,” ungkap perempuan yang akrab disapa Atne ini saat ditemui usai prosesi wisuda Sesi II, Selasa (10/05) kemarin.

Meski tidak pernah menargetkan untuk meraih predikat tersebut, Atne sendiri lebih menargetkan untuk lulus Cumlaude. Ia lulus pada Februari 2016 lalu dengan skripsi berjudul “Sifat Penaksir Semivariogram dengan MetodeWeighted Least Square”.

“Sebenarnya target awal kuliah itu yang penting lulus Cumlaude. Tapi untuk IPK 3,93 itu sebelumnya tidak pernah terbayang untuk memperolehnya, karena memepertahankan IPK untuk stabil saja sangat susah,” imbuhnya.

Atne sendiri merasa tidak ada yang istimewa dengan cara belajarnya. Yang terpenting, selalu memperhatikan dosen ketika mengajar, mempelajari materi secara berulang, dan jika ada materi yang ia tidakmengerti, ia akan berdiskusi dengan teman dan dosen.

“Saya tuh orangnya kalau belum menemukan solusi, bakal dicari sampai ketemu solusinya,” ujar perempuan kelahiran Jakarta, 14 November 1993 dari pasangan Christian Yoseph Widodo dan Endang Dwi Maryani.

Untuk mencapai tujuan hidupnya, Atne pun berprinsip untuk selalu berani bermimpi, berusaha, dan mencari celah kelemahannya untuk kemudian dicari solusinya. Ia selalu berupaya untuk tidak takut sebelum mencoba dan memberikan yang terbaik yang ia bisa.

“Saya awalnya buat list apa yang ingin saya tuju. Dengan list itu, harus berusaha, optimis, bekerja keras, dan jangan lupa berdoa,” kata Atne.

Berbeda dengan kebanyakan orang yang menganggap matematika itu rumit dan memusingkan, Atne malah menganggap matematika dapat melatih cara berpikir untuk lebih sistematis. Sejak lama, Atne memang menyukai pelajaran matematika. Ia sangat menyukai angka dan data, serta menemukan keasyikan sekaligus tantangan dalam memecahkan setiap permasalahannya. Ketika dinyatakan diterima sebagai mahasiswa Matematika Unpad, ia pun senang dan merasa tidak salah pilih.

“Tidak salah pilih karena memang passion-nya disitu. Menjalaninya senang. Jadi enggak kayak ada beban,” tuturnya.

Saat kuliah, Atne memilih konsentrasi Matematika Keuangan karena ingin mendalami mengenai perekonomian negara. Tidak lama setelah Atne lulus, pada April 2016 ia mulai bekerja sebagai tenaga kontrak di Bank Indonesia. Kedepannya Atne juga menginginkan melanjutkan studi Magister di bidang Aktuaris dan tidak melupakan cita-citanya dulu untuk menjadi seorang dosen.

Kepada rekan mahasiswa lainnya, ia memiliki tips agar dapat memiliki prestasi akademik sepertinya. Ia berpesan, seberat apapun mata kuliah yang dijalani, jangan dibenci melainkan senangi. “Senangi setiap mata kuliah. Kalau tidak bisa, masih banyak teman yang mau membantu dan dosen yang mau ngajarin. Menurut saya, dosen di Matematika Unpad itu welcome banget kalau misalnya ada mahasiswa yang bertanya,” ujar Atne.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

Share this: