Rektor, “KKNM PPMD Adalah Bagian dari Tekad Unpad Mengabdi pada Masyarakat”

Peserta KKNM PPMD Unpad saat diterima pimpinan daerah Kabupaten Majalengka di Kantor Bupati Majalengka, Selasa (19/07) kemarin. (Foto oleh: Tedi Yusup)*

[Unpad.ac.id, 20/07/2016] Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Tri Hanggono Achmad, melepas keberangkatan peserta KKNM PPMD Integratif Unpad Periode Juli-Agustus 2016 di Lapangan Parkir PPBS Kampus Jatinangor, Selasa (20/06). Dalam kesempatan tersebut, Rektor mengingatkan agar mahasiswa dapat memanfaatkan KKNM sebagai media untuk terjun ke masyarakat.

Peserta KKNM PPMD Unpad saat diterima pimpinan daerah Kabupaten Majalengka di Kantor Bupati Majalengka, Selasa (19/07) kemarin. (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Peserta KKNM PPMD Unpad saat diterima pimpinan daerah Kabupaten Majalengka di Kantor Bupati Majalengka, Selasa (19/07) kemarin. (Foto oleh: Tedi Yusup)*

“Kita yakin, Kegiatan KKNM bukan menjadi bagian yang terpisah dari berbagai tekad Unpad untuk memberikan pengabdian lebih kuat pada masyarakat,” ujar Rektor saat memberikan sambutan di hadapan mahasiswa, pimpinan, dan para profesor yang menjadi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) pada kegiatan KKNM kali ini.

Berbeda pada pelaksanaan sebelumnya, KKNM kali ini diintergrasikan dengan program Profesor Masuk Desa. Para Guru Besar selama sebulan mendampingi mahasiswa untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat di lokasi KKNM, yaitu Kab. Indramayu, Kab. Majalengka, Kab. Subang, dan Kab. Purwakarta.

Diintegrasikan berbagai kegiatan melalui KKNM merupakan bentuk nyata implementasi kekuatan akademik di masyarakat. Rektor mengatakan, penguatan program ini harus dapat memberikan pengembangan lebih baik kepada masyarakat, terutama di desa yang ditinggali.

“Ke depan harus kita lihat bahwa jalannya kegiatan ini harus betul-betul meningkatkan indikator pembangunan lebih lanjut, baik di tingkat pembangunan, kota/kabupaten, dan provinsi. Dan mestinya dapat mengintegrasikan berbagai pembangunan baik antar desa maupun kota/kabupaten,” jelas Rektor.

Diharapkan, mahasiswa maupun para profesor mampu membangun sinergi kuat, sehingga indikator pembangunan dapat dicapai. Target lainnya, kata Rektor, melalui KKNM diharapkan dapat menghimpun berbagai materi yang didasarkan pada kondisi di lapangan secara nyata. Materi ini ke depan akan diolah menjadi produk akademik.

“Mudah-mudahan dengan metode KKNM seperti ini, mahasiswa dapat memperoleh hal yang lebih dari yang selama ini didapat di kampus,” kata Rektor.

Pemberangkatan KKNM ini terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama digelar pada Selasa (19/07) untuk keberangkatan ke Kab. Indramayu dan Majalengka. Sedangkan sesi kedua digelar pada Rabu (20/07) untuk keberangkatan ke Kab. Subang dan Purwakarta.

Mahasiswa dan DPL di Kab. Indramayu dan Majalengka juga diterima langsung oleh pimpinan daerah di Kabupaten tersebut. Di Kab. Indramayu, rombongan diterima langsung oleh Wakil Bupati Indramayu, H. Supendi, di Pendopo Kantor Bupati Indramayu, Selasa (19/07) siang. Selain Wabup, turut hadir para pejabat SKPD di lingkungan kab. Indramayu.

Dalam sambutannya, Supendi menerima kedatangan mahasiswa KKNM ke Indramayu. Masyarakat merupakan media belajar yang efektif bagi mahasiswa selain proses pembelajaran di kampus.

“Dengan banyaknya keilmuan yang dimiliki, diharapkan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat dapat diangkat, didiskusikan bersama, dan pada saatnya nanti apabila sudah ada solusinya, kita akan masukkan ke dalam perencanaan jangka menengah Indramayu,” ujar Suhendi yang juga alumni Unpad.*

Laporan oleh: Arief Maulana / eh

Share this: