[Unpad.ac.id, 10/10/2016] Sebanyak 14 pelajar SMAN Modal Bangsa, Kabupaten Aceh Besar Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, yang didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Drs. Bukhari, mengunjungi Universitas Padjadjaran kampus Jatinangor untuk memperoleh informasi tentang profil Unpad dan sistem seleksi calon mahasiswa baru.
“Kami datang ke sini untuk memperoleh informasi sedetail-detailnya tentang Universitas Padjadjaran agar anak-anak kami semakin yakin untuk melanjutkan pendidikan, termasuk ke Unpad,” ujar Drs. Bukhari di Bale Rucita Unpad Jatinangor, Senin (10/10).
Rombongan SMAN Modal Bangsa Aceh Besar ini diterima oleh Kepala Sub Bagian Humas & Protokoler Unpad, Rury Ratnasari, S.Sos., dan memperoleh penjelasan tentang profil Unpad dari staf Humas & Protokoler Unpad, Safa Annisaa dan Atep Rustandi. Menurut Drs. Bukhari, tahun lalu ada sebanyak 11 pelajar SMAN Modal Bangsa yang diterima menjadi mahasiswa Unpad.
Dalam kunjungan tersebut, para pelajar antara lain bertanya tentang biaya pendidikan gratis untuk pendidikan dokter, peluang masuk ke Unpad bagi pelajar dari luar Jawa Barat, isu blacklist bagi sekolah oleh perguruan tinggi negeri, informasi beasiswa, dll.
“Istilah blacklist itu bukan untuk sekolah yang pelajarnya lulus tapi tidak melakukan registrasi, tapi untuk sekolah yang melakukan kecurangan misalnya memanipulasi nilai. Jadi, jangan terlalu khawatir dengan blacklist sepanjang tidak melakukan kecurangan,” ujar Safa Annisaa.*
Laporan oleh: Erman
