Turut Lestarikan Budaya, Lises Unpad Diskusikan Raksukan Sunda

Peserta diskusi budaya Raksukan Sunda yang digelar Lises Unpad di Bale Rumawat Unpad Bandung, Sabtu (8/10). *

[Unpad.ac.id, 11/10/2016] Sebagai salah satu upaya turut melestarikan budaya, Lingkung Seni Sunda Universitas Padjadjaran (Lises Unpad) mengadakan acara diskusi budaya dengan tema “Raksukan Sunda” di Bale Rumawat  kampus   Unpad Dipati Ukur, Sabtu (8/10). Acara yang mempunyai taglineKuring wanoh tur mikacinta raksukan Sunda” ini merupakan salah satu program kerja dari Divisi Penelitian dan Pengembangan Lises Unpad.

Peserta diskusi budaya Raksukan Sunda yang digelar Lises Unpad di Bale Rumawat Unpad Bandung, Sabtu (8/10). *
Peserta diskusi budaya Raksukan Sunda yang digelar Lises Unpad di Bale Rumawat Unpad Bandung, Sabtu (8/10). *

Diskusi budaya ini membahas seputar Raksukan Sunda atau pakaian khas Sunda yang biasanya dipakai baik untuk kegiatan sehari-hari maupun kegiatan tertentu seperti pangsi dan kebaya dengan menghadirkan narasumber M. Asep Hadian Adipraja (pemerhati budaya), Prof. Drs. Jakob Sumardjo (filsuf ITB), dan Deri Eka Firmansyah, S.Pd serta moderator Siti Hajar Riyanti, SP.

“Pada acara talkshow ini dibahas secara tuntas mengenai pangsi dan kebaya mulai dari filosofi, maksud, serta tujuan penggunaan yang tepat untuk kedua jenis pakaian ini,” ujar Ketua Panitia, Siti Aminah.

Acara yang dihadiri oleh kurang lebih 160 orang mulai dari kalangan mahasiswa hingga para pemerhati budaya Sunda ini berlangsung seru dan interaktif antara hadirin dan para pembicaranya.

“Harapannya, acara dapat menambah wawasan tentang Raksukan Sunda agar generasi muda dapat terus melestarikan dan mencintai budaya Sunda sehingga tidak kalah oleh budaya Barat yang semakin hari semakin mengikis kearifan lokal yang ada,” tutur Siti Aminah.*

Rilis oleh: Lises Unpad / eh

Share this: