Pelajari Pengelolaan Akademik, Universitas Riau Kunjungi Unpad

[unpad.ac.id, 25/10/2017] Sejumlah pimpinan Universitas Riau (UR) melakukan kunjungan kerja ke Universitas Padjadjaran, Rabu (25/10). Kunjungan dilakukan untuk mengetahui bagaimana kebijakan dan mekanisme pengelolaan akademik di Unpad.

Direktur Pendidikan dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Dr. Wawan Hermawan, M.S., saat menerima kunjungan dari Universitas Riau di ruang rapat Rektor Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Rabu (25/10). (Foto: Tedi Yusup)*

Rombongan UR diterima secara resmi oleh Direktur Pendidikan dan Pembelajaran Unpad Prof. Dr. Wawan Hermawan, M.S., di ruang rapat Rektor Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor. Selain Prof. Wawan, turut hadir Sekretaris Direktorat Tata Kelola dan Komunikasi Publik Unpad Dadang Abdurahim, S.H., serta perwakilan staf hubungan masyarakat dan subbagian registrasi Unpad.

Perwakilan rombongan UR Dr. Ir. Sofyan Husein Siregar, M.Phil., mengatakan, pihaknya ingin berdiskusi dengan Unpad terkait bidang akademik, khususnya pengelolaan pangkalan data mahasiswa hingga standar operasional baku pembuatan ijazah. Ia menilai, banyak hal yang akan didapat pihaknya dari Unpad.

Secara dasar, Prof. Wawan menyampaikan arah pengelolaan akademik Unpad saat ini. Pascaditetapkan sebagai PTN Badan Hukum, Unpad terus meningkatkan mutu pembelajarannya. Salah satu yang kini dilakukan adalah mulai menggulirkan pola pembelajaran transformatif.

“Secara sederhana, ciri pembelajaran transformatif adalah membuat mahasiswa berpikir inovatif, kreatif, dan antisipatif,” ujar Prof. Wawan.

Di sisi lain, Unpad juga ingin mengembalikan hakikat guru besar sebagai pemimpin tertinggi proses akademik. Melalui program Academic Leadership Grant (ALG) yang sudah berjalan sejak 2015, Unpad mendorong para guru besar aktif melakukan riset dengan melibatkan para tenaga pendidik. Program ini dibiayai penuh oleh Unpad.

Menurut Prof. Wawan, melalui program ALG, kemajuan akademik Unpad diserahkan penuh kepada guru besar. Selain untuk menambah jumlah guru besar, program ini juga mendorong tenaga pendidik memiliki aktivitas penelitian.

Dengan demikian, proses pembelajaran di Unpad memiliki integrasi kuat dengan kegiatan riset dan pengabdian kepada masyarakat. “Framenya riset. Jadi yang disampaikan di pembelajaran adalah hasil riset para dosennya,” kata Prof. Wawan.

Proses pembelajaran ini juga didukung dengan penerapan sistem teknologi informasi. Segala hal terkait administrasi akademik di Unpad, kata Prof. Wawan, sudah berbasis sistem.

Adapun rombongan UR yang hadir terdiri dari para Wakil Dekan bidang Akademik, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Staf Khusus Wakil Rektor bidang Akademik, serta perwakilan tenaga kependidikan.*

Laporan oleh Arief Maulana

Share this: