Jadi Penyelenggara UTBK SBMPTN Android, Unpad Lakukan Berbagai Persiapan

[unpad.ac.id, 5/5/2018] Kampus Universitas Padjadjaran di Jatinangor akan digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Selasa (8/5) mendatang. Pelaksanaan SBMPTN di Jatinangor dilakukan untuk Ujian Tertulis Berbasis Komputer, baik menggunakan komputer meja atau desktop maupun aplikasi Mobile Assisted Testing (MAT) pada Android.

Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Dr. Arry Bainus, M.A., mengatakan, peserta SBMPTN UTBK yang melaksanakan ujiannya di Jatinangor dimohon untuk hadir sedini mungkin.  Ini dilakukan untuk mengantisipasi keterlambatan mengikuti ujian akibat kepadatan selama ujian berlangsung.

“Peserta juga diharapkan sarapan terlebih dahulu dan membawa bekal makanan,” kata Dr. Arry saat ditemui Humas Unpad, Sabtu (5/5).

Pelaksanaan UTBK komputer maupun android akan ditempatkan di sejumlah fakultas, yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Keperawatan, serta gedung Pusat Pelayanan Basic Science (PPBS). Pada tahun ini, sekitar 1.500 peserta mengikuti UTBK SBMPTN komputer maupun android di Unpad.

“Sejauh ini, persiapan untuk pelaksanaan SBMPTN di Unpad sudah maksimal,” ujar Dr. Arry .

Sebagai satu-satunya penyelenggara UTBK aplikasi MAT Android di Indonesia, Dr. Arry memastikan seluruh persiapan di Unpad berjalan dengan baik. Aplikasi ini juga telah dua kali diujicobakan penggunaannya untuk meminimalisasi adanya kesalahan atau kekurangan pada aplikasi saat ujian berlangsung.

Selain sistem dan perangkat pendukung, persiapan juga dilakukan terkait keamanan dan kondusifitas selama ujian berlangsung. Untuk itu, selama Senin (7/5) hingga Selasa (8/5), aktivitas perkuliahan maupun perkantoran di lingkungan kampus Jatinangor akan dikurangi intensitasnya.

“Karena (pelaksanaan UTBK Android) ini amanat Kemenristekdikti dan masih dibutuhkan tahap perkembangan, maka dibutuhkan sterilisasi di wilayah lokal. Segala aktivitas hiruk pikuk akan dikurangi,” jelas Dr. Arry.

Pengurangan intensitas tersebut adalah memindahkan jadwal dan lokasi kuliah, terutama untuk FK, FKG, Fkep, dan FMIPA,  ke hari atau lokasi lain selama dua hari itu. Bagi aktivitas perkantoran, Dr. Arry mengatakan, Dr. Arry mengatakan bisa memanfaatkan area gedung rektorat.

“Ini agar keamanan dan kenyamanan peserta ujian dapat terjamin,” kata Dr. Arry.*

Laporan oleh Arief Maulana

 

Share this: