[unpad.ac.id, 5/10/2018] Terjadinya bencana gempa, tsunami, dan likuifaksi di Palu, Donggala, dan Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) lalu melahirkan duka mendalam bagi bangsa Indonesia hingga dunia. Doa dan bantuan dari berbagai pihak mengalir untuk mempercepat proses pemulihan wilayah terdampak bencana.

“Hal penting di samping ikhtiar fisik (pemberian bantuan) yang dilakukan, kita juga perlukan bersama ikhtiar kebatinan dalam bentuk memanjatkan doa bersama-sama,” ujar Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad, saat menggelar zikir dan doa bersama bagi korban bencana Lombok, Palu, Donggala, dan Sigi di Masjid Raya Unpad, Jatinangor, Jumat (5/10).
Kegiatan zikir dan doa bersama ini digelar usai pelaksanaan salat Jumat dan dihadiri jamaah dari segenap pimpinan, sivitas akademika, tenaga kependidikan, serta masyarakat sekitar Jatinangor. Acara juga diisi dengan pelaksanaan salat gaib bagi korban bencana dengan imam Guru Besar Fakultas Pertanian Unpad Prof. Dr. E. Hidayat Salim, Ir., M.S.*
Laporan oleh Arief Maulana