[unpad.ac.id, 4/7/2019] Sebanyak 13 proposal produk mahasiswa Universitas Padjadjaran pada ajang Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) Tahun 2019 berhasil mendapatkan pendanaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI.
Tiga belas proposal tersebut lolos untuk didanai berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti RI. Pengajuan proposal KBMI sendiri telah dibuka sejak 9 Maret hingga 25 April lalu.
Penilaian proposal yang masuk dalam KBMI didasarkan atas beberapa kriteria, antara lain: tujuan mulia dari bisnis yang dijalankan, target spesifik pelanggan, ide produk, strategi peningkatan penjualan, strategi manajemen SDM, hingga strategi analisis finansial.
Dari sejumlah proposal yang diajukan, akan dilakukan tahap desk evaluation hingga akhirnya ditetapkan sejumlah proposal yang lolos pendanaan. Pendanaan yang diberikan berupa bantuan permodalan dari Kemenristekdikti dan pendampingan usaha dari perguruan tinggi.
Komponen biaya permodalan yang diberikan pada peserta program KBMI sebesar Rp10.000.000, 00 hingga Rp40.000.000,00.
Selanjutnya, peserta program KBMI akan mengikuti tahap mentoring dan pelatihan bisnis, monitoring dan evaluasi, serta mengikuti Ekspo KMI yang akan digelar di Politeknik Negeri Batam, Kepulauan Riau, 8 – 11 November mendatang.
Adapun, 13 proposal produk mahasiswa Unpad yang lolos pendanaan di KBMI adalah sebagai berikut:
Laporan oleh Arief Maulana
