Unpad Tampilkan Produk Unggulan di Ajang “Indonesia Innovation Day 2019” di Jerman

Vice Chancellor for Research, Community Engagement, Cooperation, and Academic Corporation of Unpad Dr. Keri Lestari, M.Sc. with the Chairperson of Unpad Oorange/Business Center Incubation Diana Sari, Ph.D., participated in the "Indonesia Innovation Day (IID) 2019" event held by the Indonesian Ministry of Research, Technology and Higher Education at Saarland University, Germany. Wednesday (26/6) and Thursday (6/27). *

[unpad.ac.id, 2/7/2019] Produk unggulan Universitas Padjadjaran yaitu “Tehdia” menjadi salah satu produk yang dipamerkan pada ajang “Indonesia Innovation Day (IID) 2019” yang digelar Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI di Saarland University, Jerman, Rabu (26/6) dan Kamis (27/6) lalu.

Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Korporasi Akademik Unpad Dr. Keri Lestari, M.Si., bersama Ketua Pusat Inkubasi Bisnis/Oorange Unpad Diana Sari, PhD., mengikuti ajang “Indonesia Innovation Day (IID) 2019” yang digelar Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI di Saarland University, Jerman, Rabu (26/6) dan Kamis (27/6) lalu.*

Ajang IID 2019 bertujuan untuk mengenalkan beragam inovasi produk dan teknologi yang dihasilkan oleh anak bangsa ke tingkat internasional. Produk tersebut merupakan hilirisasi dari produk riset dan telah siap untuk dipasarkan. Pada tahun ini, IID diikuti oleh 20 Pusat Unggulan Inovasi (PUI) dan 6 Kawasan Sains dan Teknologi PTN di Indonesia.

Adapun 6 KST PTN yang ikut dalam pameran tersebut adalah KST Unpad, KST Maritim Universitas Diponegoro, Center of Maritime Safety and Marine Installation Institut Teknologi Sepuluh November, Kawasan Sains, Teknologi, dan Inkubator Bisnis Institut Pertanian Bogor, Technopark Institut Teknologi Bandung, dan KST Universitas Gadjah Mada.

Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Korporasi Akademik Unpad Dr. Keri Lestari, M.Si., mengungkapkan, “Tehdia” dipilih karena merupakan produk unggulan KST Unpad yang sudah menjalin mitra dengan sektor industri serta sudah memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.

Secara singkat, “Tehdia” merupakan inovasi produk teh celup manis alami hasil perpaduan antara daun teh hitam dan daun stevia. Tehdia menjadi produk mengandung daun stevia pertama yang mendapat izin edar dari BPOM RI. Selama ini, belum ada produk makanan yang mengandung daun stevia yang mendapatkan izin edar.

“Pengembangan produk “Tehdia” juga menggunakan model sosioteknopreuneur. Konsep ini mengedepankan kondisi sosial masyarakat untuk mendapatkan teknologi tepat guna dan arahkan masyarakat terlibat untuk sisi entrepreneur produk ini,” kata Dr. Keri

Berdasarkan hasil riset dari tim Fakultas Farmasi Unpad, “Tehdia” dapat mengendalikan kadar glukosa dalam darah, sehingga aman dan baik untuk penderita diabetes ataupun bagi yang ingin mencegah dari penyakit diabetes.

Karena itu, “Tehdia” menjadi satu-satunya produk unggulan Unpad yang dipamerkan dalam ajang IID 2019. Pada ajang ini, delegasi Unpad dihadiri oleh Dr. Keri Lestari dan Ketua Pusat Inkubasi Bisnis/Oorange Unpad Diana Sari, PhD.

Diana menambahkan, sejumlah pengunjung pameran menaruh perhatian terhadap produk “Tehdia”. “Respons pengunjung bagus, karena ini menjadi teh fungsional untuk diabetes sehingga menjadi solusi mengatasi diabetes,” kata Diana.

Selain menjalin kerja sama rintisan Sister STP, Unpad juga mendatangani Letter of Intent rintisan kerja sama dengan tiga perusahaan, yaitu PT. Winros Sukses Indonesia, Oscar GmbH Handel Vertrieb Service, dan Ospedalia AG, Switzerland, untuk pemasaran produk unggulan KST Unpad yang sesuai dengan standar dan kebutuhan masyarakat Eropa.*

Laporan oleh Arief Maulana

Share this: