[unpad.ac.id, 11/9/2019] Universitas Padjadjaran memasuki usia ke-62 tahun pada Rabu, 11 September 2019.  Sudah enam dekade Unpad berupaya untuk melakukan pengabdian yang terbaik bagi Jawa Barat, Indonesia, dan mancanegara.

Pelaksana Tugas Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE.  saat menyampaikan pidato dalam peringatan Dies Natalis ke-62 Unpad di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung, Rabu (11/9). (Foto: Arief Maulana)*

Sejak ditetapkan sebagai perguruan tinggi pada tanggal 11 September 1957, Unpad memiliki tujuan yang mulia yaitu untuk memperluas kesempatan masyarakat mengenyam pendidikan tinggi dalam rangka turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum.

“Pada kesempatan ini pun, kita sama-sama melakukan refleksi atas berbagai upaya dan kinerja yang telah kita lakukan untuk mencetak pemimpin-pemimpin di masa depan yang akan membawa Indonesia menjadi negara unggul, kuat, adil dan makmur, serta berdaya saing global,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE.  dalam peringatan Dies Natalis ke-62 Unpad di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung, Rabu (11/9).

Pada peringatan Dies Ke-62 ini, tema yang diusung adalah “Universitas Padjadjaran di Pentas Dunia”. Dengan demikian, seluruh rangkaian kegiatan peringatan Dies Natalis difokuskan untuk mengokohkan peran dan kerja nyata Unpad serta memperkuat sinergi di lingkup internal hingga internasional dalam memperkuat pengaruh positif terhadap kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut Prof. Rina mengatakan, sejalan dengan komitmen pemeritah yang fokus pada pencetakan SDM unggul, menjadi semangat sekaligus tantangan untuk menguatkan mutu inovasi Unpad. Menurut Prof. Rina, selain mencetak sumber daya manusia unggul kelas dunia, inovasi perguruan tinggi juga dilakukan dengan hilirisasi hasil riset untuk kemasalahatan masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Barat.

“Di era disrupsi saat ini, inovasi sudah menjadi keharusan jika tidak ingin kita tertinggal dengan berbagai kemajuan dan tuntutan jaman yang berubah dengan cepat. Unpad diharapkan menjadi pelaku dan pemimpin dari perubahan tersebut,” ujar Prof. Rina.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Rina juga mengajak seluruh sivitas akademika Unpad untuk senantiasa menghormati dan melanjutkan perjuangan para pendiri Unpad yang telah menanamkan tonggak dan ciri dari Universitas Padjadjaran.

“Kita sadari bersama bahwa pelaksanaan tridharma perguruan tinggi di Unpad tidak akan pernah terlepas dari Pola Ilmiah Pokok Unpad yang telah digagas oleh para guru-guru kita terdahulu yaitu Prof. Mochtar Kusumaatmadja, Prof. Otto Soemarwoto, dan Prof. Didi Atmadilaga dengan rumusannya yang berbunyi ‘Bina mulia hukum dan lingkungan hidup dalam pembangunan nasional’ yang merupakan jati diri dan keunggulan Unpad,” ujar Prof. Rina.

Tahun ini, Prof. Mochtar Kusumaatmadja memasuki usianya yang ke-90 tahun. Dalam peringatan dies kali ini, Unpad pun memberikan apresiasi berupa lifetime achievement award atas segala jasa Prof. Mochtar kepada Unpad. Penghargaan diberikan secara simbolis oleh Prof. Rina kepada Dekan Fakultas Hukum Unpad Prof. Dr. An An Chandrawulan, SH, LLM.

“Semoga keteladanan beliau bisa dicontoh oleh kita semua dan generasi penerus Universitas Padjadjaran di masa depan,” harap Prof. Rina.

Selain itu, pada kesempatan tersebut juga dilakukan peresmian secara simbolis Palamarta Unpad Mall dan peluncuran Unpad Smart Card. Palamarta Unpad Mall merupakan ecommerce Unpad yang berisi produk riset dan inovasi yang berkualitas. Selan menjadi tempat penjualan produk inovasi Unpad, palamarta Unpad Mall juga menjual produk UMKM binaan Unpad, cinderamata, dan sebagainya.

Sementara itu, Unpad Smart Card merupakan kartu identitas pegawai Unpad yang juga dapat berfungsi sebagai alat pembayaran, akses untuk berbagai fasilitas Unpad dan parkir.

Dalam acara peringatan Dies Natalis ke-62 tersebut juga digelar pameran produk inovasi dan kewirausahaan Unpad bertajuk “Small Medium Enterprise Festival” yang digelar di kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Rabu (11/9).*

Laporan oleh Artanti Hendriyana/am

Share this: