Perkuat Sinergi, National University of Singapore Kunjungi Unpad

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE., menerima kunjungan kerja dari National University of Singapore di Ruang Rektor, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Jumat (25/10). (Foto: Femizal Usra)*

[unpad.ac.id, 25/10/2019] Perwakilan dari National University of Singapore (NUS) melakukan kunjungan kerja ke kampus Universitas Padjadjaran. Kunjungan kerja ini diterima langsung oleh Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE. di Ruang Rektor, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Jumat (25/10).

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE., menerima kunjungan kerja dari National University of Singapore di Ruang Rektor, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Jumat (25/10). (Foto: Femizal Usra)*

Secara umum, kunjungan tersebut membahas kelanjutan dari kerja sama antara Unpad dan NUS dalam bidang pertukaran pelajar, pertukaran peneliti, dan pengembangan akademik serta penelitian.

Adapun para delegasi dari NUS yang hadir  yaitu Direktur Akademik Global Relations Office Chin Wee Shong,  Manajer Senior Global Relations Office Ho Yong Min, Asisten Manajer Global Relations Office Charlton Alexandar Lim. Acara juga dihadiri perwakilan dari Temasek Foundation Hoang Du’c.

Ditemui di sela acara, Kepala Kantor Internasional Unpad, dr. Ronny, M.Kes., AIFO, Ph.D, mengatakan bahwa kunjungan NUS kali ini juga membahas tentang Programme for Leadership in University Management (PLUM).

“Program PLUM ini bertujuan untuk melihat dan berdiskusi terkait visi ke depan mengenai bagaimana institusi pendidikan melihat perubahan dan kondisi tantangan global yang semakin hari semakin sulit,” ungkap dr. Ronny.

Selain itu, kunjungan ini juga menindaklanjuti beberapa rencana kerja sama antara NUS dengan Unpad terkait perkuliahan daring, termasuk pengayaan program e-learning.

“Nantinya akan ada para professor yang mengajar secara daring dan kelas yang berbahan ajar daring juga,” tambahnya.

Untuk rencana lanjutan mengenai pertukaran pelajar, dr. Ronny mengatakan akan dikembangkan program pertukaran pelajar yang diharapkan akan lebih komprehensif dan bermanfaat untuk masyarakat.

“Tidak hanya membicarakan tentang satu bidang ilmu saja namun bagaimana penerapan bidang ilmu tersebut dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat. Selain itu, diperlukan pengembangan keilmuan dan keterkaitan bidang keilmuan tersebut dengan bidang lain, seperti budaya, politik, dan kebijakan pemerintahan,” jelas dr. Ronny.

Setelah kunjungan ini, NUS dan Unpad juga mengembangkan pertukaran staf atau dosen Unpad untuk dapat bekerja atau magang di NUS.

“Kami juga mengembangkan pertukaran staf lebih intens yang saat ini sudah dimulai dengan diterima dan disponsorinya salah satu dosen Unpad melalui Program Asian Fellowship yang didapatkan salah satu dosen dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unpad,” pungkasnya.*

Laporan oleh Dimas Rifky Anggriawan/art

Share this: