Gagas APD Nanopartikel, Dua Mahasiswa Kimia Unpad Juara II Lomba Esai Inovatif di IPB

Logo Unpad.*

Rilis

Unpad; COVID-19;
Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor. (Foto: Kantor Komunikasi Publik Unpad)*

[unpad.ac.id, 28/4/2020] Dua mahasiswa Kimia Universitas Padjadjaran, Annisa Luthfiah dan Muhamad Diki Permana, berhasil meraih juara kedua pada Lomba Esai Inovatif “Student at Home Challenge (SHC) IPB 2020” yang digelar IPB University, Senin (20/4) lalu.

Dalam lomba itu, keduanya mengajukan esai berudul “Optimalisasi Alat Pelindung Diri (APD) Medis Menggunakan Nanopartikel Sebagai ‘Self-Cleaning’ dan Antiviral”. Penyusunan esai ini dibimbing langsung Dosen Departemen Kimia Unpad Dr. Diana Rakhmawaty Eddy, M.Si.

Diki menjelaskan, nanopartikel dapat digunakan untuk mematikan virus maupun bakteri hanya dengan menggunakan sinar matahari. Penggunaan fotokatalis ini dinilai lebih ramah untuk lingkungan dibanding menggunakan disinfektan alkohol sebagai agen pembunuh virus.

Annisa juga menjelaskan, penggunaan nanopartikel sebagai self-cleaning dan antiviral yang di-coating-kan ke dalam APD medis mampu meningkatkan kualitasnya. Selain itu, nanopartikel ini membuat APD dapat digunakan berkali-kali (reusable).

Lewat esai tersebut, keduanya mengklaim nanopartikel dapat mengurangi tingginya permintaan akan kebutuhan suplai APD. Selain itu, aspek keamanan dan keselamatan tim medis saat menangani pasien COVID-19 dapat ditingkatkan.

“Harapannya ialah gagasan ini dapat diterapkan sehingga angka kematian dan angka tenaga medis yang terpapar dapat dihindari,” kata Annisa.

Lomba Esai Inovatif SHC IPB 2020 mengangkat tema “Pendekatan Multisektor dalam Pengendalian Dampak Wabah COVID-19”. Lomba esai ini diikuti oleh 1.513 karya dari 139 perguruan tinggi. Gelaran acara ini digagas untuk menghasilkan karya – karya inovatif mahasiswa di tengah masa krisis pandemi COVID-19.(art)*

Share this: