Logo Unpad.*

Laporan oleh Arif Maulana

Pelaksanaan wisuda di Universitas Padjadjaran. (Foto: Arif Maulana)*

[unpad.ac.id, 7/4/2020] Untuk memfasilitasi mahasiswa yang lulus di masa kedaruratan Coronavirus (COVID-19), Universitas Padjadjaran akan memberikan ijazah dan transkrip nilai dalam bentuk digital. Ijazah dan transkrip digital ini bisa diunduh melalui akun pada portal students Unpad.

Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad Mohamad Fahmi, M.T., PhD, menjelaskan, dokumen digital yang akan diunggah merupakan ijazah dan transkrip asli yang sudah ditandatangani Rektor dan Dekan.

“Ijazah digital ini merupakan foto hasil scan dari ijazah asli,” tutur Fahmi saat dihubungi Kantor Komunikasi Publik Unpad, Senin (6/4).

Lulusan dapat mengunduh dan mencetak ijazah sesuai dengan keperluan. Fahmi sendiri memastikan bahwa lulusan tetap mendapat dokumen ijazah dan transkrip asli. Namun, penyerahan ijazah dan transkrip tidak akan dilakukan selama masa kedaruratan berlangsung.

“Caranya akan ditentukan kemudian,” imbuhnya.

Fahmi mengungkapkan, upaya ini merupakan salah satu inovasi Unpad di tengah masa kedaruratan Coronavirus. Nantinya, praktik ini akan terus dilakukan. Ke depannya, Unpad akan menyediakan dua jenis ijazah bagi lulusan, yaitu cetak dan digital.

Kedua format tersebut sama-sama dilindungi oleh fitur-fitur sesuai standar keamanan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri). Hal ini menjadikan ijazah Unpad, baik cetak maupun digital, tetap terlindung keabsahannya.

“Pengecekan keaslian Ijazah Unpad juga dapat dikonfirmasi oleh siapa pun dengan menggunakan smartphone yang terhubung ke sistem Unpad,” kata Fahmi.

Fahmi menjelaskan, bagi mahasiswa yang lulus setelah 6 Februari 2020 dan telah memenuhi persyaratan kelulusan dapat melihat ijazah dan transkrip digital di akun student masing-masing mulai 5 Mei mendatang.

“Para lulusan diharapkan memeriksa dengan cermat data-data yang akan tercetak di ijazah tersebut. Cocokkan data-data tersebut dengan dokumen resmi lainnya. Agar tidak ada permasalahan di kemudian hari,” imbau Fahmi.*

 

Share this: