Suasana pengumuman kandidat Mahasiswa Berprestasi Unpad via telekonferensi Zoom, Minggu (7/6).*

Laporan oleh Erman

Suasana pengumuman kandidat Mahasiswa Berprestasi Unpad via telekonferensi Zoom, Minggu (7/6).*

[unpad.ac.id, 7/6/2020] Universitas Padjadjaran telah memilih lima kandidat mahasiswa berprestasi tingkat universitas yang akan memperoleh pembekalan sehingga akhirnya terpilih kandidat terbaik yang akan mewakili Unpad menuju tahap penyisihan pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat nasional. Kandidat tersebut terdiri dari tiga mahasiswa dari jenjang Sarjana dan dua mahasiswa dari jenjang Diploma.

“Tim juri telah menyeleksi dan menghasilkan calon yang nantinya akan diberi pembekalan untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya. Semoga para mahasiswa terpilih bisa memberikan yang terbaik untuk Unpad, dan juga memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Unpad, Dr. Eng. Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah Alam, ST., MT., saat mengumumkan lima kandidat mahasiswa berprestasi tersebut secara daring, Minggu (7/6).

Tiga mahasiswa jenjang sarjana yang terpilih sebagai kandidat, berdasarkan urutan alfabet nama adalah, Kelvin Fernando Pratama (Farmasi), Nia Prima Bestari (Psikologi), dan Shofie Ashyfa Natasya Shalsabila (Ilmu Komunikasi). Dua kandidat dari jenjang Diploma adalah Nur’aini Exie Kusuma Wardani (Kebidanan) dan Mochamad Renaldy Mulia (Manajemen Produksi Media).

Koordinator pemilihan, Dr. Yus Nugraha, MA., menjelaskan, kelima kandidat tersebut akan memperoleh pembekalan yang dilaksanakan pada 8-12 Juni 2020. Pembekalan akan dilakukan secara daring dengan materi antara lain bahasa Inggris, wawasan kebangsaan, karya tulis ilmiah, visual poster, dan kepribadian.

Di akhir pembekalan, akan terpilih satu mahasiswa berprestasi jenjang sarjana dan satu mahasiswa berprestasi jenjang Diploma yang akan mewakili Unpad di tahapan seleksi tingkat nasional. Seleksi tahap penyisihan menuju final tingkat nasional pun akan dilakukan secara daring.

“Ini kondisi yang berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Ini baru metodenya, baru isinya, baru juga tujuannya, sehingga pembekalan yang akan dilaksanakan menjadi sangat penting, harus dipikirkan secara cermat dan matang,” ujar Yus.(am)*

Share this: