Rilis
[unpad.ac.id, 12/6/2020] Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda (PDP-BS) Universitas Padjajaran bekerja sama dengan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) akan menggelar “Lomba Pembuatan Situs Web Berdomain Aksara Sunda”, dengan sebagian atau seluruh isi kontennya menggunakan aksara Sunda.
(baca juga: Peneliti Unpad Ciptakan Font Aksara Sunda Secara Fonetis)
Format pendaftaran akan dimulai pada pertengahan bulan Juni dengan mengakses tautan https://s.id/lombaaksarasunda . Pendaftaran ditutup tanggal 14 Agustus 2020. Batas waktu pengajuan web hingga 13 November, dan pengumuman pemenang akan dilaksanakan tanggal 11 Desember mendatang.
Ketua PDP-BS Unpad, Prof. Dr. Ganjar Kurnia mengatakan, lomba ini sejalan dengan salah satu tujuan PDP-BS, yaitu menyelamatkan kekayaan budaya tulis orang Sunda dari kepunahan dan menyebarluaskannya kembali kepada masyarakat. Melalui lomba ini, semua orang, utamanya masyarakat Jawa Barat, bisa tergerak berpartisipasi dalam melestarikan aksara Sunda.
(baca juga: Selamatkan Karya Budaya Sunda, Unpad Miliki Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda)
“Semoga masyarakat bisa ikut berperan dalam menjaga kelestarian aksara Sunda, memadukannya dengan kemajuan teknologi melalui website, agar (aksara Sunda) bisa lebih dikenal lagi oleh kalangan milenial dan masyarakat luas,” kata Prof. Ganjar dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Publik Unpad.
Chief Registry Operator (CRO) Pandi Muhamad Shidiq Purnama menjelaskan, lomba ini merupakan kali kedua yang diselenggarakan. Sebelumnya, Pandi juga menggelar menggelar lomba serupa dengan menggunakan aksara Jawa. “Lomba ini merupakan rangkaian acara lanjutan dalam rangka pelestarian Aksara nusantara yang memang menjadi concern Pandi,” ujar Shidiq.
Lomba ini menjadi upaya dalam pelestarian budaya aksara nusantara yang perlahan tenggelam ditelan zaman. “Kami berkomitmen untuk bisa ikut berpartisipasi dalam rangka pelestarian budaya Aksara Nusantara, agar bisa terdigitalisasi sehingga dapat digunakan sebagai alamat (domain name) di internet,” ujar Shidiq.(art)*