Rilis: Wati Sukmawati
[unpad.ac.id, 27/8/2020] Dalam rangka pelaksanaan akreditasi tahun 2020, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melaksanakan Assesmen Lapangan (AL) secara daring terhadap Program Studi Magister Manajemen Sumber Daya Hayati Selasa (25/8) dan Rabu (26/8).
Asesmen Lapangan secara daring ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Prof. Dr.Ir. Hendarmawan, M.Sc.; Kepala Satuan Penjaminan Mutu Dr. Rd. Funny Mustikasari Elita, M.Si.; Plt. Dekan Sekolah Pascasarjana Dra. Mudiyati Rahmatunnisa, MA., Ph.D; Kaprodi Magister Manajemen Sumber Daya Hayati Dr.Sc.Agr. Agung Kurniawan; para pengelola prodi, manajer, dosen, mahasiswa, alumni, dan tenaga kependidikan.
(baca juga: Magister Ilmu Keberlanjutan Unpad Jalani Asesmen Lapangan oleh BAN PT Secara Daring)
Kaprodi Magister Manajemen Sumber Daya Hayati Dr. Agung Kurniawan dalam paparannya menjelaskan bahwa prodi Magister Manajemen Sumber Daya Hayati Unpad yang berdiri pada tanggal 16 Mei 2016, merupakan program studi berbasis multidisiplin ilmu yang terdiri dari pertanian, peternakan, perikanan & kelautan, farmasi, dan teknologi industri pertanian.
(baca juga: FEB Unpad Raih Akreditasi Internasional dari ABEST21)
Visi prodi tersebut adalah menjadi program studi magister excellent yang berkontribusi dalam pemanfaatan sumber daya terestrial untuk kesejahteraan masyarakat, yang diakui secara nasional, regional, dan internasional.
“Prodi ini pun berkontribusi dan berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang sejalan dengan visi dan misi Universitas Padjadjaran,” papar Agung
Asesmen daring ini menghadirkan Asesor BAN PT Prof. Dr. Ir. Ali Ibrahim Hasyim, M.S., dari Universitas Lampung dan Prof. Dr. Ir. Achmadi Priyatmojo, M.Sc. dari Universitas Gadjah Mada.
“Alhamdulillah kami ditugaskan BAN PT melakukan Assesmen Lapangan ke Prodi Magister Manajemen Sumber Daya Hayati Universitas Padjadjaran untuk mengklarifikasi dan memverifikasi,” ujar Prof. Ali.
(baca juga: Empat Prodi Doktor Unpad Raih Peringkat Akreditasi “A”)
Pelaksanaan Asessmen Lapangan prodi Magister Manajemen Sumber Daya Hayati ini masih menggunakan instrumen 7 (tujuh) standar.
Adapun agenda kegiatan yang dilaksanakan pada hari pertama adalah konfirmasi terkait rencana pengembangan fakultas, sistem tata pamong, sistem pengelolaan, capaian fakultas dan rencana pengembangan prodi yang diakreditasi; sistem penjaminan mutu internal; konfirmasi data dan informasi dalam laporan evaluasi diri dan borang IIIA; konfirmasi aspek yang terkait dengan pelaksanaan pengelolaan perguruan tinggi untuk area fungsional tridarma, SDM, keuangan, asset dan fasilitas dan sistem informasi; konfirmasi kinerja, keterlibatan, pelayanan, dan kepuasan dosen.
Sementara pada hari kedua (26/8) kegiatan yang dilakukan oleh asesor adalah melakukan wawancara dan konfirmasi dengan tenaga kependidikan, mahasiswa dan alumni, yang kemudian diakhiri dengan Penandatangan Berita Acara Asesmen Lapangan.(arm)*
