Prodi Bisnis Digital Unpad Raih Hibah Penyusunan Modul Pembelajaran Daerah 3T dari Kemendikbud

Kampus Unpad Jatinangor. (Foto: Dadan Triawan)*

Laporan oleh Artanti Hendriyana

Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad di Jatinangor. (Foto: Dadan Triawan)*

[unpad.ac.id, 25/8/2020] Program studi Bisnis Digital Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjadjaran menjadi salah satu program studi yang dipercaya Kemendikbud RI untuk menyiapkan modul pembelajaran bagi mahasiswa di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Modul pembelajaran ini digunakan sebagai salah satu upaya Kemendikbud dalam memfasilitasi pendidikan jarak jauh bagi daerah 3T.

“Kita sebenarnya cukup senang dan merasa terhormat karena ditunjuk untuk pembuatan materi ini terutama untuk daerah 3T,” ungkap Ketua Program Studi Bisnis Digital Unpad Sunu Widianto, SE., M.Sc., Ph.D saat dihubungi Kantor Komunikasi Publik (KKP) Unpad, Selasa (25/8).

(baca juga: Prodi Bisnis Digital Unpad Raih Hibah Bank Indonesia 2018)

Diungkapkan Sunu, Unpad menjadi salah satu perguruan tinggi yang dipercaya untuk memperoleh hibah dalam pembuatan modul tersebut. Modul dibuat dalam bentuk digital. Dalam modul tersebut, di antaranya terdapat video materi, soal UTS, dan soal UAS yang khusus diperuntukan bagi mahasiswa semester 1, 3, dan 5.

Di Prodi Bisnis Digital Unpad, paket materi akan dibuat untuk 17 mata kuliah. Proses pembuatan memakan waktu sekitar 1 bulan dan akan diserahkan kepada Kemendikbud pada akhir Agustus 2020. Seluruh materi dari berbagai program studi akan digabungkan dalam tablet sehingga mahasiswa akan belajar secara luring.

(baca juga: Merespons Kebutuhan Global, Unpad Buka Program Studi Bisnis Digital dan Aktuaria)

Diharapkan Sunu, modul ini dapat bermanfaat bagi proses pembelajaran di daerah 3T. Prodi Bisnis Digital Unpad juga diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkenalkan dunia bisnis digital kepada masyarakat 3T.

“Harapannya, semoga bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi mereka,” ujar Sunu.(arm)*

 

Share this: