Laporan oleh Erman

rektor unpad
Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti menyerahkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen kepada sembilan Guru Besar baru di Ruang Serba Guna Lantai 4 Kampus Unpad, Jl. Dipati Ukur 35 Bandung, Rabu (5/8). (Foto: Dadan Triawan)*

[Unpad.ac.id, 5/8/2020] Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Rina Indiastuti, menyerahkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen kepada sembilan Guru Besar baru di Ruang Serba Guna Lantai 4 Kampus Unpad, Jl. Dipati Ukur 35 Bandung, Rabu (5/8).

Sembilan guru besar yang menerima SK tersebut adalah Prof. Dian Masyita, S.E., M.T., Ph.D. sebagai Guru Besar bidang ilmu manajemen keuangan dan perbankan syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof. Dr. rer. nat. Martha Fani Cahyandito, S.E., M.Sc., sebagai Guru Besar bidang ilmu manajemen strategis Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Prof. Muradi, SS., M.Si, M.Sc., Ph.D sebagai Guru Besar bidang ilmu keamanan dalam negeri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Prof. Ir. Chay Asdak, M.Sc., Ph.D.  sebagai Guru Besar bidang ilmu pengelolaan daerah aliran sungai Fakultas Teknologi Industri Pertanian).

Selanjutnya, Prof. Dr. Ir. Lies Sulistyowati, MS. sebagai Guru Besar bidang ilmu sosial ekonomi pertanian Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. Ruminta, M.Si. Fsebagai Guru Besar bidang ilmu klimatologi pertanian Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Budi Handono , dr., SpOG., MH.Kes. sebagai Guru Besar bidang ilmu obstetri dan ginekologi Fakultas Kedokteran, Prof. Dr. Iman Rahayu, S.Si., M.Si  sebagai Guru Besar bidang ilmu kimia fisik Fakultas Matematika dan IPA, dan almarhumah Prof. Dr. Ir. Yayat Rochayat Suradinata, MP. sebagai Guru Besar Fakultas Pertanian yang diterima oleh perwakilan keluarganya. Dua di antaranya, yaitu Prof. Chay Asdak dan Prof. Muradi, berhalangan hadir.

Dalam sambutannya, Rektor Unpad mengatakan, Guru Besar adalah aset yang paling berharga milik Unpad. Untuk itu, Rektor berharap para Guru Besar dapat menjadi pemimpin akademik yang  berkontribusi pada peningkatan kinerja atau reputasi akademik Unpad. Selain diharapkan menghasilkan publikasi ilmiah, sitasi, dan Hak Kekayaan Intelektual, para profesor ini diminta untuk membangun kemitraan riset dengan lembaga luar negeri.

“Jumlah Guru Besar Unpad juga masih terbatas, persentasenya belum mencapai 10%. Mudah-mudahan, Guru Besar baru ini bisa mengajak dan menghasilkan guru besar lain. Semoga target jumlah Guru Besar Unpad mencapai 10% pada tahunh 2024 bisa terwujud,” ujar Rektor.

Di masa pandemi Covid-19 ini, Rektor juga mengharapkan para guru besar bisa menjadi role model dalam melaksanakan pembelajaran daring. Tantangannya adalah menghasilkan inovasi model pembelajaran daring dengan versi program studi masing-masing.

“Kiranya kita tetap sehat dan produktif di masa pandemi ini sehingga ujungnya nanti Unpad masuk ke dalam 500 perguruan tinggi terbaik di dunia,” ujar Rektor Unpad.(arm)*

 

Share this: