Sebanyak 108 Tenaga Medis dan Nonmedis RSGM Unpad Negatif Covid-19

RSGM
RUmah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Padjadjaran. (Foto: Dadan Triawan)*

Rilis

RSGM Unpad
Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Padjadjaran. (Foto: Dadan Triawan)*

[unpad.ac.id, 8/8/2020] Sebanyak 108 dokter, perawat, dan staf administrasi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran, Bandung, dinyatakan negatif Covid-19. Pernyataan ini dirilis berdasarkan hasil tes swab yang digelar pada Selasa (4/8) lalu.

Hasil swab test tersebut tentu sangat melegakan bagi seluruh peserta test, jajaran Direksi RSGM Unpad, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi, serta Ketua Satgas Covid-19 Unpad.

(baca juga: Sebelumnya Berstatus OTG, Lima Pegawai RSGM Unpad Bandung Dinyatakan Negatif Covid-19)

Dengan demikian RSGM Unpad dapat memulai kembali kegiatan akademik untuk mahasiswa program profesi dan spesialis. RSGM Unpad juga tentunya lebih siap dalam memperluas layanan dokter gigi spesialis dan program Profesi maupun Spesialis dengan tetap mengikuti aturan pencegahan dan pengendalian infeksi serta melakukan protokol kesehatan untuk semua dokter, perawat, staf administrasi dan mahasiswa.

Selain pemeriksaan terhadap 108 orang tersebut, pada saat bersamaan, dilakukan juga pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction) terhadap sekira 200 residen Unpad yang melakukan pendidikan di RSHS. Ini merupakan kelanjutan dari pemeriksaan  sebelumnya yang telah dilakukan terhadap sekira 400 residen.

Dari hasil pemeriksaan ketiga ini semuanya memberikan hasil negatif.

(baca juga: RSGM Unpad Raih Izin Operasional Rumah Sakit Khusus Kelas A)

Menurut Dekan Fakultas Kedokteran sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Unpad, Dr. med. Setiawan, dr., AIFM, hasil ini memberi keyakinan terhadap efektivitas penerapan SOP dan protokol kesehatan. Artinya, berbagai protokol yang sudah diterapkan di lingkungan Unpad, termasuk tindakan preventif seperti menjaga jarak, pemakaian masker, dan anjuran cuci tangan, terbukti dapat mencegah penularan meskipun di area berisiko tinggi seperti rumah sakit.

“Meski demikian, pemantauan terhadap kepatuhan terutama di luar proses pendidikan dan pelayanan di RS masih sangat diperlukan sebagai adaptasi kebiasaan baru,” tegasnya.

Dalam mencegah risiko penularan Covid-19, RSGM Unpad rutin melakukan desinfeksi serta menambah fasilitas hepa filter, air purifier, extraoral high vacuum evacuator, dan sinar ultraviolet di setiap ruangan perawatan sebagai upaya mencegah penularan Covid-19.

Dengan upaya ini maka RSGM Unpad yang selalu mengutamakan mutu dan keselamatan pasien dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pengguna layanan di RSGM Unpad.(eha/arm)*

 

Share this: