Kinerja Unpad Meningkat pada Pemeringkatan Times Higher Education

Universitas Padjadjaran. (Foto: Dadan Triawan)*

Rilis: Kantor Komunikasi Publik

Universitas Padjadjaran mencatat peningkatan kinerja signifikan pada dua sistem pemeringkatan The Times Higher Education
Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor. (Foto: Dadan Triawan)*

[unpad.ac.id, 2/11/2020] Tahun 2020, Universitas Padjadjaran mencatat peningkatan kinerja signifikan pada tiga sistem pemeringkatan The Times Higher Education. Ini membuktikan bahwa Unpad terus berkomitmen meningkatkan reputasi akademik untuk mewujudkan perguruan tinggi berkelas dunia.

Tiga sistem pemeringkatan dari The Times Higher Education atau THE tersebut antara lain THE Impact Rankings 2020, THE World University Rankings 2021 dan THE World University Rankings by Subject 2021.

Times Higher Education Impact Rankings merupakan penilaian terhadap apa yang dilakukan universitas melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakatnya terhadap 17 indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) serta bagaimana pengaruh yang dihasilkannya kepada masyarakat luas.

Pengumuman THE Impact Rankings 2020 dirilis secara resmi pada 22 April 2020. Hasilnya, Unpad berada pada peringkat 101-200 dunia atau peringkat ke-4 secara nasional. Peringkat ini naik dibandingkan tahun 2019, yaitu peringkat 301+ dunia atau ke-6 secara nasional.

Secara lengkap, THE Impact Rankings 2020 menilai kontribusi Unpad terhadap 17 indikator SDGs. Tercatat ada empat indikator dengan nilai terbaik yang diraih Unpad.

[irp]

Empat indikator tersebut antara lain indikator no poverty dengan nilai 66,1, zero hunger dengan nilai 74,3, good health and well-being dengan nilai 64, dan partnership for the goals dengan nilai 88,4.

Secara keseluruhan, nilai rata-rata yang diraih Unpad adalah 75,4 – 83,3. Nilai ini naik signifikan dibanding nilai rata-rata tahun sebelumnya sebesar 23,8 – 53,6.

“Sivitas akademika Unpad patut bersyukur mendapat apresiasi penilaian ini. Hal yang patut disyukuri adalah apa telah dosen, mahasiswa dan kita semua lakukan melalui tridarma perguruan tinggi memiliki  kontribusi pada SDGs,” ujar Rektor Unpad, Prof. Rina Indiastuti.

Penilaian ini, lanjut Rektor, menguatkan bahwa berbagai pekerjaan yang dilakukan sivitas akademika melalui riset, pengabdian pada masyarakat, pendidikan, dan kolaborasi memiliki kontribusi kuat terhadap implementasi SDGs.

Hal tersebut juga didukung dengan bidang ilmu yang komprehensif. Unpad memiliki disiplin yang kuat di bidang agrokompleks, kesehatan masyarakat, sosiohumaniora, dan kerja sama global.

“Ke depan, kebijakan pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat akan diperluas kekuatannya tidak hanya pada keunggulan tadi. Kita juga ingin masuk pada agenda berikutnya, terutama menyukseskan bagaimana pendidikan bisa dijangkau oleh masyarakat luas secara inklusif,” ujar Rektor.

[irp]

Kepala Kantor Internasional Unpad, Ronny, dr. M. Kes., AIFO., PhD., yang telah mengikuti perkembangan Times Higher Education Impact Rankings selama ini mengatakan, Unpad saat ini berhasil melakukan koordinasi dan pendataan dengan lebih komprehensif, disertai perbaikan laman dan pembaruan konten, sehingga turut berkontribusi dalam peningkatan signifikan ini.

Berbicara mengenai peran serta dalam implementasi SDGs, Unpad memiliki pusat unggulan SDGs Center sejak 2016. Lembaga ini menjadi pusat SDGs pertama di perguruan tinggi Indonesia. SDGs Center  merupakan entitas Unpad dalam pelaksanaan SDGs di lingkungan kampus, Jawa Barat, Indonesia, maupun dunia.

Direktur Eksekutif SDGs Center Unpad, Prof. Zuzy Anna menjelaskan, prestasi ini tidak lepas dari kerja seluruh komponen di Unpad, terkait pelaksanaan SDGs, supporting, dan implementasinya pada institusi.

Pencapaian tersebut memberi keniscayaan bahwa pendirian SDGs Center merupakan amanat untuk menjaga muruah pembangunan berkelanjutan yang secara historis sudah terekam dalam “DNA” Unpad.

“Selama ini, Unpad melalui SDGs Center telah menghasilkan beberapa riset terkait SDGs di Indonesia yang menjadi rujukan dalam pelaksanaan SDGs di Indonesia, terlibat dalam kegiatan transfer pengetahuan, fasilitasi dan pembangunan kapasitas bagi aparat pemerintah dalam menyusun Rencana Aksi Daerah dan roadmap nasional,” jelasnya.

[irp]

THE World University Rankings by Subject 2021

Tidak hanya implikasi pada SDGs, Times Higher Education juga menilai kinerja perguruan tinggi berdasarkan kategori bidang studinya. Ada 11 klasterisasi bidang ilmu yang dilakukan penilaian oleh Times Higher Education World University Rankings by Subject.

Informasi pemeringkatan ini resmi dirilis pada 28 Oktober 2020. Untuk pertama kalinya, Unpad berhasil masuk ke dalam pemeringkatan Times Higher Education World University Rankings by Subject.

Ada lima bidang ilmu di Unpad berhasil masuk ke dalam pemeringkatan. Lima bidang ilmu tersebut antara lain Business and Economics (peringkat 601+), Cilnical, Pre-clinical, and Health (peringkat 601+), Engineering and Technology (peringkat 801-1000), Life Sciences (peringkat 801+), serta Social Sciences (peringkat 601+).

Rektor mengatakan, pemeringkatan Times Higher Education World University Rankings by Subject sangat penting untuk menilai apakah suatu perguruan tinggi dapat dikategorikan sebagai perguruan tinggi terbaik di dunia.

Kelima bidang ilmu yang berhasil masuk pemeringkatan Times Higher Education World University Rankings by Subject ini mencatat peningkatan kinerja akademik dan kolaborasi dengan pihak internasional.

[irp]

“Artinya, kelima bidang ilmu di Unpad setelah dinilai menggunakan indikator pemeringkatan THE WUR by Subject terkategorikan sebagai  bidang ilmu yang mampu menunjukan kinerja akademik relatif baik dan diperhitungkan di antara perguruan tinggi dunia,” papar Rektor.

Rektor menilai, kriteria peningkatan kinerja dalam bidang ilmu tersebut antara lain perbaikan ekosistem dan kualitas pembelajaran, meningkatnya riset dan publikasi, meningkatnya sitasi, meningkatnya keterlibatan dosen, peneliti dan mahasiswa asing di Unpad, serta meningkatnya kolaborasi dengan industri.

“Kesamaan gerak dan sinergi kuat antara pengelola di tingkat universitas dan fakultas dalam mendorong internasionalisasi Unpad merupakan faktor penting,” kata Rektor.

Faktor penting lainnya adalah meningkatnya partisipasi guru besar dan dosen dalam menjalin mitra kerja dengan perguruan tinggi dan Lembaga internasional.

Penguatan kinerja akademik tentunya tidak hanya didorong pada lima bidang ilmu saja. Sejak pertengahan 2020, peraihan peningkatan reputasi akademik per bidang ilmu di Unpad telah diakselerasi melalui program “Pradja Brata”.

Melalui program ini, Unpad berkomitmen memberikan penghargaan untuk bidang ilmu atau fakultas  yang mampu meningkatkan kinerja akademik dengan indikator pemeringkatan bertandar pemeringkatan perguruan tinggi dunia.

Selain itu, beragam program kerja terkait akselerasi internasionalisasinya Unpad juga menjadi prioritas.

“Kita memiliki ekspektasi bahwa Unpad akan menguat peringkatnya dalam perankingan WUR apakah QS WUR maupun Times Higher Education WUR baik untuk universitas maupun bidang ilmu,” ujar Rektor.

Sementara itu, Ronny juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan lebih banyak lagi bidang ilmu di Unpad yang akan termatriks di Times Higher Education World University Rankings by Subject di tahun depan.

“Harapannya, 11 bidang ilmu ini ke depan semuanya akan mendapatkan rekognisi internasional sesuai dengan visi misi Unpad,” kata Ronny.*

Share this: