sandiaga uno
Praktisi bisnis Sandiaga Uno berbicara mengenai potensi digital marketing dalam acara

Laporan oleh Arif Maulana

sandiaga uno
Praktisi bisnis Sandiaga Uno berbicara mengenai potensi digital marketing dalam acara “Digitalks 5.0” yang digelar Program Studi Bisnis Digital Universitas Padjadjaran, Minggu (15/11).*

[unpad.ac.id, 15/11/2020] Pandemi Covid-19 mengubah tatanan pola hidup masyarakat. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi semakin masif dilakukan untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Ini membuka banyak peluang bagi pelaku digital marketing.

“Digitalisasi menghadirkan begitu banyak kreativitas dan menjadi salah satu jalan menuju kepulihan ekonomi,” ujar praktisi bisnis Sandiaga Uno saat menjadi pembicara dalam acara “Digitalks 5.0” yang digelar Program Studi Bisnis Digital Universitas Padjadjaran, Minggu (15/11).

Orang bermental kreatif sangat memerlukan tambahan inspirasi melalui peran digital marketing. Pembatasan aktivitas selama pandemi justru melahirkan beragam kreativitas dan inovasi. Kreativitas ini akan mendorong Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi.

[irp]

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan, digital marketing merupakan bagian dari adaptasi di masa pandemi. Berbagai konten digital marketing yang viral di media sosial menunjukkan bahwa media digital sangat mendukung lahirnya kreativitas-kreativitas baru.

Karena itu, pelaku digital marketing wajib memahami tren perilaku masyarakat di era pandemi. “Kita perlu petakan consumen journey di rumah, sehingga kita bisa tahu apa yang bisa diisi,” kata Sandiaga Uno.

Ada beberapa tren yang kini naik daun selama pandemi menurut Sandiaga Uno. Tren tersebut antara lain masifnya pemanfaatan video digital, peningkatan aktivitas belanja daring, melonjaknya aktivitas e-sport, hingga peningkatan produk kesehatan rumahan.

Beragam aspek ini bisa menjadi peluang bagi generasi milenial untuk membuka usaha. Sandiaga Uno mengatakan, menjadi pengusaha tidak melulu harus diawali modal yang besar. Cara mudah untuk membuka usaha bisa dimulai dengan menjadi reseller atau dropshipper.

“Perlahan usaha terus tumbuh hingga akhirnya mampu memulihkan ekonomi dan bangkit dari keterpurukan,” pungkasnya.*

Share this: