Unpad Raih Juara Pertama Kompetisi Debat SDG UNDP Indonesia

Laporan oleh Artanti Hendriyana

UNDP
Tim B Universitas Padjadjaran berhasil menjadi juara pertama pada ajang “Indonesia SDG Debate Competition 2020” yang digelar secara daring oleh UNDP Indonesia, 14-28 Oktober 2020. Pada babak Quarterfinal, tim B Unpad berhadapan langsung dengan tim A Unpad.*

[unpad.ac.id, 2/11/2020] Tiga mahasiswa Universitas Padjadjaran meraih juara I di “Indonesia SDG Debate Competition 2020” yang digelar secara daring oleh UNDP Indonesia, 14-28 Oktober 2020. Mereka adalah Giovanni Nickson Zefanya (Fikom), Annisaa Azalia Anindy (Fikom), dan Indriana Rusmajie (FISIP).

“Kami senang bisa mewakili Unpad, bisa membawa nama baik Unpad di kancah nasional,” ujar Giovanni saat dihubungi Kantor Komunikasi Publik (KKP) Unpad, Minggu (1/11).

Sebelum masuk final dan menjuarai kompetisi, tim terlebih dahulu melewati beberapa tahapan seleksi. Dimulai dari seleksi tingkat wilayah pada 14 Oktober, seleksi eliminasi di tingkat nasional pada 21-22 Oktober, hingga final pada 28 Oktober. Semua tahapan seleksi digelar secara daring.

Di final, tim Unpad berkometisi dengan  tim dari Universitas Presiden dengan mosi terkait bantuan kepada masyarakat dari pemerintah di tengah Pandemi Covid-19, apakah berupa tunai atau bantuan kartu prakerja.

[irp]

“Kami ada di oposisi. Kami waktu itu memperjuangkan kenapa kartu prakerja itu lebih baik dari pada bantuan langsung tunai,” ungkap Giovanni.

Dalam kompetisi tersebut, di setiap babak para peserta diberikan mosi dan penentuan kepada masing-masing tim apakah berada di pihak pro atau kontra. Tim kemudian diberikan waktu 30 menit untuk berdiskusi.

Berada di tiga lokasi berbeda, Giovanni, Annisaa, dan Indriana terpaksa melakukan diskusi melalui aplikasi pesan instan digital. Meski demikian, ketiganya dapat berdiskusi dan menjalankan kompetisi dengan baik.

Setelah menjuarai kompetisi UNDP Indonesia tersebut, Giovanni mengaku senang dan berharap akan lebih banyak lagi mahasiswa Unpad yang menorehkan prestasi,

“Semoga Unpad lebih berperstasi lagi. Lebih banyak yang ikut berkompetisi,” harap Giovanni.

Selain tim Giovanni, Unpad juga memiliki satu tim yang terdiri tiga mahasiswa FISIP, yaitu Haelvyn Pratagrahana Putra (FISIP), Teja Kurniawan, dan Christ Panogari. Tim Haelvyn berhadapan langsung dengan tim Giovanni pada babak quarterfinal.(arm)*

Share this: