Rilis: Insyiraah Syilmi Fauziah

[unpad.ac.id, 1/12/2020] Departemen Keilmuan Badan Ekeskutif Mahasiswa (BEM) FISIP Universitas Padjadjaran menggelar “Padjadjaran Fest and Conference (PFC)” secara virtual pada 20-22 November lalu.
Acara yang diikuti lebih dari 300 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia ini terdiri atas tiga rangkaian kegiatan, antara lain debat, konferensi esai, dan webinar. Tahun ini, PFC mengusung tema “Transisi Revolusi Industri 4.0 Menuju Society 5.0 bagi Indonesia”.
“PFC banyak membahas mengenai kolaborasi teknologi dan manusia dengan penyampaian pengetahuan melalui webinar dan diskusi,” ujar ketua pelaksana PFC 2020 Christ Panogari.
Sementara kompetisi debat mengangkat diskusi seputar revolusi industri 4.0 serta konferensi esai yang membahas terkait peran kecerdasan buatan dan mahadata dalam mengembangkan energi ramah lingkungan bagi masyarakat.
Acara webinar PFC menghadirkan seorang pemengaruh (influencer) dari kalangan milenial, yaitu Reza Fahlevi yang membahas mengenai personal branding serta Dosen Fakultas Peternakan Unpad Dr. Muhammad Fatah Wiyatna yang membahas mengenai potensi energi terbarukan di Indonesia.
Lomba debat sendiri diikuti oleh 32 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, sedangkan cabang konferensi esai berhasil merumuskan draft resolusi tentang manajemen air pintar (smart water management) yang akan diajukan kepada pemangku kebijakan.
Melalui acara ini, Christ berharap menjadi ajang bagi mahasiswa untuk berkontribusi memberikan perubahan yang lebih baik bagi masyarakat.
“PFC tidak hanya menjadi wadah untuk mencetak prestasi, tetapi juga memberikan rekomendasi kebijakan bagi pemerintah sebagai aksi yang nyata,” tutup Christ.(art)*