Suasana diskusi kelompok terpumpun (FGD)

Rilis

citarum
Suasana diskusi kelompok terpumpun (FGD) mengenai revitalisasi sungai Citarum yang digelar Pusat Riset Citarum atau Centre of Citarum Research (CCR) Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan Tim Sosial Klaster Air Universitas Indonesia.*

[unpad.ac.id, 4/12/2020] Pusat Riset Citarum atau Centre of Citarum Research (CCR) Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan Tim Sosial Klaster Air Universitas Indonesia menggelar diskusi kelompok terpumpun (FGD) secara virtual mengenai revitalisasi sungai Citarum.

Diskusi ini diselenggarakan sebanyak 4 kali dengan disertai kegiatan seminar daring dan seminar internasional mengenai revitalisasi Citarum. Diinisasi oleh Ketua CCR Unpad Dr. Cipta Endyana, M.T., bersama ketua Timsos Klaster Air UI Reni Suwarso, PhD, diskusi ini mengangkat 2 topik besar, yaitu lingkungan dan kebencanaan serta konservasi.

Kegiatan FGD pertama diselenggarakan pada bulan Oktober lalu. Diskusi ini menghadirkan sejumlah komunitas yang peduli di bidang konservasi lingkungan, di antaranya Walhi Jabar, Wanadri, Jagabalai, dan Greenation. Diskusi pertama ini melakukan pemaparan terkait hasil aksi setiap komunitas terhadap revitalisasi Citarum.

Sementara FGD kedua diselenggarakan pada Kamis (3/12) lalu. Pada diskusi ini, hadir sejumlah akademisi dari beberapa perguruan tinggi, antara lain Unpad, UI, Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Budi Luhur, Politeknik Manufaktur, serta akademisi dari Monash University, Australia.

[irp]

Pada diskusi ini, akademisi memaparkan hasil riset dan pengabdian yang dilakukan di wilayah Citarum.

Ketua penyelenggara FGD, Dr. Kartika Hajar Kirana, M.Si., mengatakan, diskusi kedua ini juga membentuk Forum Akademisi Citarum atau disingkat “Fact”. Forum ini dibentuk untuk mewadahi berbagai hasil riset dan pengabdian para akademisi yang akan, sedang, dan telah dilakukan di Citarum.

“Nantinya forum ini dapat menjadi pusat data bagi kajian, kepakaran, wilayah penelitian dan pemetaan hasil riset dan pengabdian yang dilakukan oleh para akademisi,” kata Kartika dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/12).

Harapannya, para akademisi dapat saling bertukar informasi, data bahkan berkolaborasi riset, pengabdian, dan penulisan artikel ilmiah seputar Citarum. Ke depan, forum ini akan aktif membahas mengenai isu-isu terkini, baik penelitian maupun pengabdian.

Forum ini diketuai langsung oleh Cipta Endyana. Cipta sendiri merupakan akademisi Unpad yang telah banyak melakukan penelitian dan pengabdian di Citarum.

Kartika menjelaskan, dari dua diskusi yang sudah digelar terlihat antusiasme dari para komunitas dan akademisi. Ini membawa aura positif bagi perkembangan dan keberhasilan revitalisasi sungai yang menjadi nadi bagi masyarakat Jawa Barat ini.

Diskusi ketiga dan keempat akan membahas topik yang sama dengan menghadirkan narasumber dar instansi pemerintahan serta pelaku industri.(art)*

[irp]

Share this: