Perencanaan Diperlukan Agar Masa Pensiun Menjadi Indah

Dekan

Laporan oleh Artanti Hendriyana

Dekan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Hj. Hendriati Agustiani, M.Si., saat menjadi pembicara dalam seminar daring “Perencanaan dan Persiapan Menghadapi Masa Purnatugas untuk Pegawai Universitas Padjadjaran” yang digelar atas kerja sama Universitas Padjadjaran dan Bank Syariah Mandiri, Selasa (15/12).*

[unpad.ac.id, 15/12/2020] Memasuki masa pensiun atau purnatugas, seorang pekerja diharapkan memiliki perencanaan yang baik. Idealnya, perencanaan harus disiapkan sejak sepuluh tahun sebelum memasuki masa pensiun.

“Paling ideal itu sepuluh tahun sebelum pensiun sudah mulai merencanakan apa yang akan kita lakukan pada saat menghadapi purnatugas.Tentunya itu sangat-sangat individual, berbeda setiap orang untuk menghadapi purnatugas,” ujar Dekan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Hj. Hendriati Agustiani, M.Si.

Paparan tersebut disampaikan Prof. Hendriati saat menjadi pembicara dalam seminar daring “Perencanaan dan Persiapan Menghadapi Masa Purnatugas untuk Pegawai Universitas Padjadjaran” yang digelar atas kerja sama Universitas Padjadjaran dan Bank Syariah Mandiri, Selasa (15/12).

[irp]

Menghadapi masa pensiun, Prof. Hendriati menjelaskan perlunya kepekaan terhadap kebutuhan diri dan lingkungan, bukan mengutamakan keinginan. Selanjutnya, diperlukan adanya adaptasi memenuhi cara untuk memenuhi kebutuhan, dengan memilih dan memiliah faktor proteksi dan risikonya.

Mengingat akan adanya pola hidup baru saat memasuki purnabakti, Prof. Hendriati juga menekankan perlunya mengajak keluarga peka terhadap kebutuhan dan menstruktur kembali pola hidup baru.

“Ini perlu sekali karena akan ada pola hidup baru yang akan kita hadapi setelah masa purnabakti,” ujarnya.

Selain Prof. Hendriati, acara ini juga menghadirkan Wakil Dekan Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran Dr. Dwi Purnomo, STP., MT dengan materi “Merencanakan Karier Kedua” serta Team Leader Pension Departement PT. Bank Syariah Mandiri (BSM) Johartono, SE. dengan materi “Solusi Menuju Pensiun Produktif, Bahagia, dan Berkah”.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya Unpad Prof. Ida Nurlinda serta diikuti pleh sejumlah dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Unpad. Dikatakan Prof. Ida, masa pensiun merupakan kesempatan kedua untuk dapat beraktivitas dan memberi maslahat bagi masyarakat.

[irp]

Selain memberikan inspirasi untuk menyiapkan karya baru dalam memasuki pensiun, acara tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada para peserta bahwa pensiun tidak dikategorikan sebagai akhir, tetapi awal kesempatan kedua untuk dapat produktif dan bermanfaat.

Sementara itu, Area Manajer Bank Syariah Mandiri Area Bandung Kota Siti Syafriah mengatakan bahwa acara tersebut digelar agara para peserta mempersiapkan masa pensiun sebagai masa yang indah dan penuh keberkahan.

Selain mempersiapkan keuangan, Siti Syafriah  mengatakan bahwa masa pensiun juga perlu disiapkan dari segi psikologis dan sosial. Ia berharap, setelah mengikuti acara tersebut, para peserta dapat menghadapi masa purnatugas dengan lebih bahagia, produktif, bermanfaat, dan berkah.

Ia pun mengatakan bahwa Bank Syariah Mandiri siap melayani dengan berbagai fitur produknya. BSM memiliki berbagai fitur produk untuk  memenuhi kebutuhan nasabah  di setiap tahapan usia.(arm)*

Share this: