Unpad Raih Dua Penghargaan pada Ajang Anugerah Humas Dikti 2020

Laporan oleh Arif Maulana

anugerah humas dikti
Wakil Rektor Bidang Organisasi dan Perencanaan Universitas Padjadjaran Prof. Yanyan Mochamad Yani, PhD, mendapat ucapan selama dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi RI Prof. Ir. Nizam, PhD dalam acara pengumuman Anugerah Humas Dikti (AHD) 2020 secara virtual, Rabu (23/12) malam. Unpad meraih 2 penghargaan pada ajang Anugerah Humas Dikti 2020.*

[unpad.ac.id, 23/12/2020] Universitas Padjadjaran meraih dua penghargaan pada ajang Anugerah Humas Dikti (AHD) 2020 yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud RI, Rabu (23/12) malam.

Dua penghargaan yang diraih Unpad adalah terbaik 2 kategori majalah kelompok PTN Badan Hukum serta harapan 2 untuk kategori konferensi pers dan siaran pers kelompok PTN Badan Hukum. Penghargaan disampaikan secara virtual oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi RI Prof. Ir. Nizam, PhD, kepada Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Organisasi Unpad Prof. Yanyan Mochamad Yani, PhD.

Untuk kategori majalah, Ditjen Dikti menilai produk buletin digital Gentra edisi khusus Covid-19 yang terbit pada Juni 2020 lalu. Gentra edisi khusus Covid-19 menyajikan liputan khusus mengenai upaya Unpad dalam melakukan penanganan pandemi Covid-19, khususnya di lingkungan kampus. Produk Gentra ini dikelola langsung oleh Kantor Komunikasi Publik atau KKP Unpad.

Sementara pada kategori konferensi pers dan siaran pers, KKP Unpad menyajikan beragam aktivitas yang dilakukan di bidang pelayanan kepada wartawan selama pandemi Covid-19. Meski pelayanan informasi ke media terhabat oleh pandemi, KKP Unpad tetap berupaya menyampaikan informasi secara akurat dan lugas.

“Alhamdulillah, hasil prestasi yang diraih ini memang mungkin belum maksimal, tetapi raihan prestasi di tingkat nasional ini justru menunjukkan bahwa pengelolaan kehumasan di Unpad sudah on the right track,” ujar Prof. Yanyan.

Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi, PhD, mengatakan, pekerjaan kehumasan bukan menjadi tugas dari satu unit kerja saja, melainkan kolaborasi semua unsur yang ada di Unpad.

Diakui Dandi, masih banyak pekerjaan rumah yang mesti dijalani. Salah satunya adalah mempertimbangkan berbagai masukan yang sudah disampaikan tim juri AHD 2020.

“Masukan tersebut sangatlah positif dan memberi inspirasi. Salah satunya adalah mengenai pentingnya riset dan analisis data sebagai dasar setiap kebijakan dan aktivitas,” kata Dandi.*

Share this: