Mobil Lab BSL-2
Inventor Mobile Lab BSL-2 Prof. Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt., (kedua dari kiri) bersama Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad Diana Sari, PhD (kanan) dan Plt. Dirjen P2P Kemenkes Muhammad Budi Hidayat berfoto bersama dalam acara penyerahan Mobile Lab BSL-2 di Kantor Kemenkes RI, Jakarta, Rabu (16/12).*

Laporan oleh Arif Maulana

Mobil Lab BSL-2
Inventor Mobile Lab BSL-2 Prof. Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt., (kedua dari kiri) bersama Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad Diana Sari, PhD (kanan) dan Plt. Dirjen P2P Kemenkes Muhammad Budi Hidayat berfoto bersama dalam acara penyerahan Mobile Lab BSL-2 di Kantor Kemenkes RI, Jakarta, Rabu (16/12).*

[unpad.ac.id, 21/12/2020] Universitas Padjadjaran secera simbolis menyerahkan unit Mobile Laboratory Biosafety Level-2 (Mobile Lab BSL-2) kepada Kementerian Kesehatan RI, Rabu (16/12). Mobile Lab BSL-2 ini dikembangkan Unpad bekerja sama dengan Kemenkes RI serta sejumlah mitra industri.

Inventor Mobile Lab BSL-2 Unpad Prof. Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt., mengatakan, Mobile Lab BSL-2 ini dikembangkan untuk mendukung penambahan fasilitas  tes dan pelacakan kontak (contact tracing) Covid-19. Sesuai standar WHO, upaya melakukan pengujian swab PCR di masyarakat harus difasilitasi oleh Laboratorium Bio Safety Level-2. (BSL-2)

“Karena itu, kami beserta tim konsorsium membuat inovasi  Laboratorium bergerak  BSL-2 ,” ujar Prof. Keri saat dihubungi Kantor Komunikasi Publik Unpad, Kamis (17/12).

[irp]

Selain itu, Mobile Lab BSL-2 ini dilengkapi aplikasi Indonesia Test Trace and Isolation (Ina TTI) yang dikembangkan tim Medication Therapy Adherence Clinic /MTAC Fakultas Farmasi Unpad.Melalui aplikasi ini para pasien yang terdeteksi positif Covid-19 tapi tanpa gejala dan tanpa komorbid dapat melakukan isolasi mandiri didampingi  secara telefarmasi oleh Apoteker, sehingga isolasi mandiri berjalan secara efektif dan tidak beresiko menjadi kluster keluarga. Aplikasi ini menjawab permasalahan keterbatasan tempat isolasi pasien Covid-19 saat ini.

Hal ini sesuai dengan arahan  WHO sebagai respons suatu negara dalam menangani pandemi Covid-19 adalah melakukan Test , pelacakan kontak (trace) dan meng-isolasi pasien (isolation). Karena itu, aplikasi Ina TTI ini dikembangkan untuk mendukung upaya penanganan pandemi di Indonesia.

[irp]

Mobile Lab BSL-2 saat ini sudahmendapatkan sertifikasi dari  World BioHazTec, Singapura, dengan kelengkapan seperti Biosafety/BSC, sistem interlock, negative pressure, HEPA Filter, undirectional flow, serta aplikasi InaTTI.

“Mobil Lab BSL-2 ini aman untuk tenaga pemeriksa dan aman untuk lingkungan,” kata Prof. Keri.

Mobile Lab BSL-2 sudah dihilirisasi bersama mitra karoseri dan mitra industri. Sebanyak 10 unit mobil sudah diproduksi dan akan digunakan untuk 10 provinsi di bawah koordinasi  Kemenkes RI, untuk mendukung penyediaan fasilitas test PCR swab  Covid-19.

Diharapkan, Mobile Lab BSL-2 yang dilengkapi aplikasi  InaTTI ini menjadi  salah satu solusi untuk memperbanyak fasilitas test PCR , melalukan kontak tracing dan isolasi sebagai upaya mengendalikan pandemi Covid-19.*

Share this: