Laporan oleh Arif Maulana

[unpad.ac.id, 21/12/2020] Universitas Padjadjaran secera simbolis menyerahkan unit Mobile Laboratory Biosafety Level-2 (Mobile Lab BSL-2) kepada Kementerian Kesehatan RI, Rabu (16/12). Mobile Lab BSL-2 ini dikembangkan Unpad bekerja sama dengan Kemenkes RI serta sejumlah mitra industri.
Inventor Mobile Lab BSL-2 Unpad Prof. Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt., mengatakan, Mobile Lab BSL-2 ini dikembangkan untuk mendukung penambahan fasilitas tes dan pelacakan kontak (contact tracing) Covid-19. Sesuai standar WHO, upaya melakukan pengujian swab PCR di masyarakat harus difasilitasi oleh Laboratorium Bio Safety Level-2. (BSL-2)
“Karena itu, kami beserta tim konsorsium membuat inovasi Laboratorium bergerak BSL-2 ,” ujar Prof. Keri saat dihubungi Kantor Komunikasi Publik Unpad, Kamis (17/12).
[irp]
Selain itu, Mobile Lab BSL-2 ini dilengkapi aplikasi Indonesia Test Trace and Isolation (Ina TTI) yang dikembangkan tim Medication Therapy Adherence Clinic /MTAC Fakultas Farmasi Unpad.Melalui aplikasi ini para pasien yang terdeteksi positif Covid-19 tapi tanpa gejala dan tanpa komorbid dapat melakukan isolasi mandiri didampingi secara telefarmasi oleh Apoteker, sehingga isolasi mandiri berjalan secara efektif dan tidak beresiko menjadi kluster keluarga. Aplikasi ini menjawab permasalahan keterbatasan tempat isolasi pasien Covid-19 saat ini.
Hal ini sesuai dengan arahan WHO sebagai respons suatu negara dalam menangani pandemi Covid-19 adalah melakukan Test , pelacakan kontak (trace) dan meng-isolasi pasien (isolation). Karena itu, aplikasi Ina TTI ini dikembangkan untuk mendukung upaya penanganan pandemi di Indonesia.
[irp]
Mobile Lab BSL-2 saat ini sudahmendapatkan sertifikasi dari World BioHazTec, Singapura, dengan kelengkapan seperti Biosafety/BSC, sistem interlock, negative pressure, HEPA Filter, undirectional flow, serta aplikasi InaTTI.
“Mobil Lab BSL-2 ini aman untuk tenaga pemeriksa dan aman untuk lingkungan,” kata Prof. Keri.
Mobile Lab BSL-2 sudah dihilirisasi bersama mitra karoseri dan mitra industri. Sebanyak 10 unit mobil sudah diproduksi dan akan digunakan untuk 10 provinsi di bawah koordinasi Kemenkes RI, untuk mendukung penyediaan fasilitas test PCR swab Covid-19.
Diharapkan, Mobile Lab BSL-2 yang dilengkapi aplikasi InaTTI ini menjadi salah satu solusi untuk memperbanyak fasilitas test PCR , melalukan kontak tracing dan isolasi sebagai upaya mengendalikan pandemi Covid-19.*