Laporan oleh Artanti Hendriyana
[unpad.ac.id, 13/1/2021] Berbagai produk unggulan Universitas Padjadjaran diperkenalkan kepada para anggota dan pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unpad dalam acara Silaturahmi Virtual DWP Unpad pada Selasa (12/1). Produk unggulan tersebut merupakan hasil inovasi yang dilakukan oleh sivitas akademika Unpad.
Dalam sambutannya Ketua Umum DWP Unpad dr. Reiva Arief Kartasasmita mengatakan, ada berbagai kegiatan yang dilakukan DWP dalam rangka mendukung program Unpad, salah satunya adalah mendukung produk unggulan Unpad.
“Kita tentunya akan mendukung program Unpad dalam produk unggulan,” ujar dr. Reiva.
Pengenalan produk unggulan Unpad oleh Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad Diana Sari, PhD. Ia mengatakan, inovasi Unpad sangat banyak terutama yang muncul di masa pandemi.
[irp]
Produk inovasi yang diperkenalkan diantaranya alat deteksi Covid-19 berbasis antigen CePAD, VitPAD, Mobile BSL 2, Aerosol, Rompi Antipeluru (Raptor), dan sepeda listrik “Easy Bike”.
Selain itu, Diana juga mengenalkan sejumlah produk inovasi yang dapat dikonsumsi sehari-hari dan kaya akan manfaat, seperti madu Masagi, Dried Mango, Tehdia, Scoby Tea, dan biskuit Bonnisa.
Diungkapkan Diana berbagai produk inovasi Unpad lebih lanjut dapat dilihat di buysunpad.online dan inovkor.unpad.ac.id.
Diana mengharapkan, selain sebagai konsumen, para pengurus dan anggota DWP Unpad dapat turut menjadi marketer produk-produk unggulan Unpad. Diantaranya dapat dilakukan dengan menyebarkan informasi produk tersebut kepada lingkungan sekitar. Untuk itu, anggota dan pengurus DWP Unpad perlu mendalami product knowledge dari inovasi tersebut.
Diana juga mengajak anggota DWP Unpad untuk turut membangun ekosistem kewirausahaan di Unpad. Anggota DWP Unpad yang memiliki bisnis dapat bergabung dalam ekosistem tersebut.
[irp]
“Nanti kita sama-sama membangun ekosistem kewirausahaan yang ada di Unpad,” ujar Diana.
Sementara itu, Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti pada kesempatan tersebut memberi dorongan pada DWP Unpad untuk terus bermanfaat dan mendunia. Apa yang dilakukan diharapkan dapat memberi manfaat untuk masyarakat sekitar, Indonesia, dan dunia.
“Jadi apa yang kita kerjakan harus membawa kebermanfaatan bagi sesama,” harap Rektor.*
