Laporan oleh Arif Maulana

Sri Bandiati Komar
Prof. Sri Bandiati Komar Prajoga. (Foto: Dadan Triawan)*

[unpad.ac.id, 26/1/2021] Universitas Padjadjaran berduka. Salah satu Guru Besar, Prof. Dr. Ir. Sri Bandiati Komar Prajoga meninggal dunia pada usia 70 tahun di Rumah Sakit Al-Islam, Bandung, pada Senin (25/1) pukul 20.37 WIB.

Prof. Sri Bandiati Komar merupakan Guru Besar pada Fakultas Peternakan Unpad. Almarhumah yang lahir di Jakarta, 4 September 1950 ini dikenal sebagai guru besar yang aktif meneliti rumpun domba asal daerah Priangan yang kemudian dikenal dengan Domba Padjadjaran.

Dalam artikel yang diturunkan Kantor Komunikasi Publik Unpad, 31 Desember 2013, Prof. Sri mulai meneliti cikal bakal Domba Padjadjaran ini mulai tahun 2007. Untuk meningkatkan produktivitas anak Domba Padjadjaran ini, Prof. Sri mulai menerapkan teknologi bioreproduksi.

[irp]

Untuk mendukung teknologi bioreproduksi tersebut, di mana salah satunya membutuhkan penggunaan hormon progesteron berupa vagina sponge dalam bentuk tampon, Prof. Bandiati Komar bersama tim Laboratorium Reproduksi Fakultas Peternakan Unpad, mengembangkan vagina sponge sendiri untuk memenuhi kebutuhan produksi Domba Padjadjaran.

Tak dinyana, vagina sponge yang dikembangkan oleh Fapet Unpad ini terpilih menjadi dalam 105 Inovasi Indonesia tahun 2013 yang dikeluarkan oleh Business Innovation Center dengan tajuk “Alat Kontrasepsi untuk Domba”.

Pengembangan Domba Padjadjaran sendiri kemudian berlanjut melalui adanya Konsorsium Pengembangan Domba Padjadjaran di Jawa Barat dengan 11 instansi dan lembaga akademik di Jawa Barat, pada Juni 2013.

Seluruh keluarga besar Universitas Padjadjaran berduka atas kehilangan almarhumah Prof. Sri Bandiati Komar. Diharapkan, dedikasi dan rekam jejak keilmuan Prof. Sri Bandiati Komar dapat terus dilanjutkan dan menginspirasi para generasi di bawahnya untuk terus berkiprah memajukan Unpad maupun peternakan Indonesia. Selamat jalan Prof. Sri.*

[irp]

Share this: