Melalui Program Buy Unpad’s UMKM Mampu Bertahan Hadapi Pandemi

Laporan oleh Arif Maulana

Direktur Inovasi dan Korporasi Universitas Padjadjaran Diana Sari, PhD, menjadi pembicara dalam Webinar “Strategi Unpad dalam Penguatan UMKM Selama dan Setelah Pandemi” kerja sama Unpad dengan BNI, Selasa (26/1). (Foto: Dadan Triawan)*

[unpad.ac.id, 27/1/2021] Universitas Padjadjaran berkomitmen membantu pelaku UMKM untuk bertahan menghadapi pandemi Covid-19. Sejak April 2020, Unpad telah meluncurkan program Buy Unpad’s sebagai media promosi berbasis digital yang menyediakan produk UMKM berkualitas dari para mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, hingga alumni Unpad.

Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad Diana Sari, PhD, menjelaskan, ada 131 produk UMKM dari warga Unpad yang bergabung dalam program Buy Unpad’s. Tidak sekadar membantu penjualan, program yang dikelola Pusat Inkubasi Bisnis/Oorange Unpad ini juga melakukan sejumlah pelatihan pendampingan.

“Kami utamakan ke pelatihan pemasaran digital. Untuk menjangkau konsumen yang lebih banyak di rumah, UMKM perlu cara-cara baru,” kata Diana saat menjadi pembicara dalam Webinar “Strategi Unpad dalam Penguatan UMKM Selama dan Setelah Pandemi” kerja sama Unpad dengan BNI, Selasa (26/1).

Ada lima aktivitas utama pendampingan yang dilakukan, antara lain pelatihan marketing digital. brand kit, foto dan videografi, strategi keuangan dan permodalan, serta strategi operasional bisnis. Semua pelatihan ini diisi oleh narasumber dari para dosen di lingkungan Unpad.

Oorange Unpad juga telah membentuk forum komunikasi sehingga memudahkan komunikasi antar para pelaku usaha. Dari forum ini, banyak inspirasi dan strategi baru yang diperoleh dari setiap anggota. “Mereka saling menguatkan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Diana menjelaskan, dari hasil evaluasi, terlihat bahwa pelaku UMKM yang bergabung dalam program Buy Unpad’s mampu bertahan selama pandemi. Pendampingan yang dilakukan dinilai sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM. Pemasaran berbasis digital dinilai menjadi model yang banyak membantu selama pandemi.

“Walau tidak terlalu meningkatkan penjualan, dengan mereka bisa survive saja, tidak sedih dan bingung sendiri, itu sudah merupakan hal yang sudah luar biasa bagi mereka,” kata Diana.

Selain program Buy Unpad’s, Oorange Unpad juga berupaya menanamkan jiwa kewirausahaan kepada mahasiswa. Ini didasarkan, jiwa kewirausahaan sangat penting diketahui ke setiap individu.

“Kita tidak melihat bahwa enterpreneurship itu adalah bahwa kamu harus jualan, tetapi jiwanya. Jiwa enterpreneur ini mengajarkan bahwa kita harus berani ambil risiko, berpikir kreatif dan inovatif, serta harus tahan banting,” paparnya.

Selaras dengan kebijakan Kampus Merdeka-Merdeka Belajar Kemendikbud RI, Unpad semakin mantap untuk mengejawantahkan nilai-nilai kewirausahaan kepada mahasiswa. Karena itu, Oorange Unpad telah dipercaya untuk menyusun model kurikulum kewirausahaan.

“Kita tidak lagi mengajarkan teori-teori saja, tetapi kita juga lakukan pendampingan dan juga melakukan magang,” kata Diana.*

Share this: