Migrasi ke TV Digital Lahirkan Peluang Peningkatan Ekonomi Digital

Guru Besar

Rilis

tv digital
Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran yang juga Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika dan Kementerian Kominfo RI Prof. Dr. Ahmad M. Ramli dalam seminar daring “Cerdas Bertelekomunikasi dan Menyongsong Era TV Digital”, Senin (22/2) lalu.*

[unpad.ac.id, 24/2/2021] Proses migrasi TV analog ke digital yang resmi diberlakukan pada November 2022 merupakan salah satu upaya transformasi digital di Indonesia. Migrasi ke TV digital ini juga akan menghasilkan multiplier effect dalam ekonomi digital.

Demikian disampaikan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran yang juga Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika dan Kementerian Kominfo RI Prof. Dr. Ahmad M. Ramli dalam seminar daring “Cerdas Bertelekomunikasi dan Menyongsong Era TV Digital”, Senin (22/2) lalu.

Seminar daring ini digelar atas kerja sama FH Unpad dengan Hima Hukum TIKKI FH Unpad dan Kementerian Kominfo RI.

Berdasarkan kajian dari Boston Cosulting Group pada 2017, multiplier effect dari TV digital akan membuka 181 ribu penambahan kegiatan usaha baru, 232 ribu penambangan lapangan kerja baru, hingga peningkatan pajak dari PNBT sebesar Rp 77 T dan peningkatan kontribusi PDB nasional sebesar Rp 443,8 T.

[irp]

“Kenapa seperti ini? apalagi pandemi ini, semua bergerak ke telekomunikasi,” kata Prof. Ramli.

Semakin berkembangnya teknologi bidang komunikasi akan melahirkan beragam inovasi lapangan kerja. Prof. Ramli mencontohkan, dulu saat teknologi komunikasi masih di tingkat 2G dan 3G, tidak mungkin ada aplikasi layanan daring. Kini, dengan teknologi 4G, orang bisa bekerja melalui aplikasi daring.

“Terbuka jutaan lapangan kerja hanya dengan kita beralih ke 4G,” imbuhnya.

Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan memaparkan manfaat dari migrasi ke TV digital yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Di antaranya adalah peningkatan kualitas siaran dan program. “Selain itu, konten TV juga akan lebih baik dan beragam,” ujar Farhan yang juga alumnus Unpad tersebut.

[irp]

Selain dua pembicara tersebut, hadir pembicara lain yaitu Pelaksana Tugas Direktur Pita Lebar Kemenkominfo RI Marvels Situmorang yang memaparkan mengenai ekosistem keamanan bertelekomunikasi, serta Dosen FH Unpad Dr. Sinta Dewi, S.H., LL.M., yang menjelaskan mengenai kaitan TV digital dengan data privasi.(arm)*

Share this: