Transformasi Jadi “Hybrid University” Unpad Jalin Kerja Sama dengan Dua Mitra Industri

hybrid university
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran Prof. Arief S. Kartasasmita memaraf dua Nota Kesepahaman dengan Espin Multimedia Pty Ltd, Australia, dan perkumpulan Sosial Ekonomi Akselerator Lab – Amazon Web Services (SEAL-AWS), dengan disaksikan Ketua Majelis Wali Amanat Unpad Arief Yahya dan perwakilan anggota MWA Unpad Prof. Dr. Arry Bainus, di Unpad Training Center, Jalan Ir. H. Djuanda No. 4, Bandung, Kamis (8/4). (Foto: Dadan Triawan)*

[unpad.ac.id] Guna mempercepat transformasi menuju hybrid university, Universitas Padjadjaran menjalin kerja sama dengan dua mitra, yaitu Espin Multimedia Pty Ltd, Australia, dan perkumpulan Sosial Ekonomi Akselerator Lab – Amazon Web Services (SEAL-AWS).

Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan dua mitra tersebut digelar di sela rapat kerja Majelis Wali Amanat Unpad di Unpad Training Center, Jalan Ir. H. Djuanda No. 4, Bandung, Kamis (8/4).

Penandatanganan dilakukan secara virtual oleh Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti yang dalam kesempatan tersebut diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Dr. Arif S. Kartasasmita, dengan CEO Espin Multimedia Siam Nugraha dan Ketua Umum SEAL AWS David Santoso.

Perihal kerja sama dengan Espin Multimedia, Siam mengatakan, ada tiga agenda kerja sama utama yang akan dilakukan dalam mendukung hybrid university. Tiga agenda tersebut yaitu implementasi program Australian Industry-University Collaboration (IUC), Global Project Management Officer, dan International Careers-Skills Matching.

Program Australia IUC merupakan matriks yang digunakan institusi di Australia terkait pemeringkatan perguruan tinggi. Melalui program ini, Espin akan berfokus pada upaya peningkatan reputasi akademik dan peningkatan rasio internasionalisasi di fakultas.

Kemudian program kedua, jelas alumnus FMIPA Unpad tersebut, Espin akan memfasilitasi kerja sama Unpad, industri di Indonesia, dengan perguruan tinggi dan industri di Australia.

“Satu tujuan utama dari apa yang disampaikan adalah menjadikan Unpad menjadi mitra penting bagi universitas ataupun industri di Australia, sehingga bisa sejajar di tingkat Australia maupun dunia,” kata Siam.

Sementara untuk agenda International Careers-Skills Matching, Espin menawarkan mengenai program skills enhancement dan skills enrichment bekerja sama dengan sejumlah lembaga penelitian di Unpad. Adanya program ini dapat meningkatkan daya saing mahasiswa maupun lulusan Unpad bisa sejajar di tingkat internasional.

“Lulusan dan mahasiswa akan dibekali sesuatu yang berguna bagi kariernya. Tidak hanya di nasional, tapi saya harapkan yang punya tingkat global. Diharapkan employer reputation dari lulusan dan mahasiswa Unpad dapat terdongkrak,” kata Siam.

Hybrid University

Sementara itu, David Santoso menjelaskan, SEAL-AWS akan melakukan pendampingan pada proses transformasi Unpad menjadi hybrid university. Pendampingan difokuskan pada penguatan aspek teknologi dan asesmen digital melalui berbagai lokakarya (workshop) dan pembahasan.

“Kita bisa bertukar dan berdiskusi. Diharapkan kita bisa memetakan kesiapan dan strategi dalam menyusun hybrid unversity,” kata David.

Program kerja sama lainnya adalah tawaran pengembangan program open learning course bagi mahasiswa maupun dosen Unpad.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor mengapresiasi rencana kerja sama program hasil cepat (quick win) dari pihak Espin Multimedia dan SEAL-AWS dalam tiga bulan ke depan. “Kami siap melaksanakan kerja sama ini. Harapannya tidak berhenti di 3 bulan ke depan,” kata Rektor.*

Share this: