wisudawan unpad
Rektor Universitas Padjadjaran membacakan pidato pada Upacara Wisuda Universitas Padjadjaran Gelombang III Tahun Akademik 2020/2021 yang disiarkan langsung dari Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Rabu (5/5). (Foto: Dadan Triawan)*

[unpad.ac.id] Sebanyak 1.483 orang wisudawan dilantik pada Upacara Wisuda Universitas Padjadjaran Gelombang III Tahun Akademik 2020/2021 yang digelar secara daring, Rabu (5/5).

Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti mengatakan, pelaksanaan wisuda daring merupakan salah satu upaya Unpad untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

“Tentu penyelenggaraan wisuda secara daring tidak sepenuhnya ideal. Tidak seperti bayangan para wisudawan dan orang tua atas sebuah selebrasi kelulusan. Namun, kami yakin, kita semua menyadari bahwa pandemi Covid-19 yang masih mendera negeri ini menjadikan kita tetap berupaya menerapkan protokol kesehatan,” kata Rektor saat membacakan pidato yang disiarkan langsung dari Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung.

Dalam satu tahun terakhir, telah banyak tantangan yang dilalui mahasiswa dan orang tua dalam menjalani kuliah daring. Dikatakan Rektor, Unpad selalu memantau dan membantu mahasiswa agar dapat secara efisien dan efektif menjalani perkuliahan daring.

Pada kesempatan tersebut, Rektor menyampaikan rasa bangga dan syukur karena pada situasi yang sulit ini, para wisudawan tetap produktif dan berhasil menyelesaikan studi di Unpad.

“Kami yakin Saudara akan bekarya di berbagai bidang. Kami yakin Saudara menjadi agen perubahan dan memberi warna pada bidang keahlian dan profesinya masing-masing. Kami yakin Saudara akan menjadi calon-calon pemimpin di masa depan yang akan membawa Indonesia lebih unggul dan memiliki daya saing global. Karena kami yakin Saudara-saudara adalah putra dan putri terbaik Universitas Padjadjaran. Putra dan putri terbaik Ibu Pertiwi,” ujar Rektor.

Rektor pun mengutip lirik lagu “Mentari” karya Iwan Abdulrachman. Dari lirik tersebut, terselip harapan bahwa para wisudawan Unpad akan siap menebarkan cahayanya, yang akan membawa negeri ini bangkit dan berjaya.

Kepada para wisudawan, Rektor berpesan untuk senantiasa menjaga nama baik Unpad. Menurutnya, besar dan jayanya para lulusan adalah besar dan jayanya Unpad juga.

Gelar akademik yang diperoleh para wisudawan Unpad diharapkan dapat menjadi modal awal untuk bisa berkiprah lebih baik, lebih besar, dan lebih unggul di masyarakat.

“Jaga selalu integritas sebagai alumni Unpad, karena Saudara-saudara adalah insan abdi masyarakat, pembina nusa bangsa. Saudara akan menjadi garda terdepan keberlangsungan bangsa ini di masa depan,” pesan Rektor.

Rektor juga berharap agar para wisudawan Unpad tetap menjaga kebersamaan dan tali silaturahmi dengan almamater. Unpad akan menjadi besar jika seluruh anggota keluarga besarnya bersinergi dan bersatu.

“Mari kita rapatkan barisan dan satukan hati untuk mewujudkan Unpad Berkinerja, Bermanfaat, dan Mendunia,” ajak Rektor.

Secara khusus, Rektor pun mengucapkan selamat kepada para wisudawan Unpad yang lulus dengan predikat terbaik untuk masing-masing jenjang. Yaitu Wisudawan Terbaik Progam Doktor Dede Yusuf Macan Effendi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Wisudawan Terbaik  Program Magister Ridwansyah dari Fakultas Kedokteran.

Wisudawan Terbaik Program Spesialis Maria Damayanti Gufra Putri Say dari Fakultas Kedokteran, Wisudawan Terbaik Program Profesi oleh Fathya Ulfa dari Fakultas Farmasi, Wisudawan Terbaik Program Sarjana Tsana Afrani Suyono dari Fakultas Psikologi, dan Wisudawan Terbaik Program Diploma IV Yulia Nisa Herman dari Fakultas Ilmu Budaya.

Sementara itu, wisudawan Unpad paling senior secara usia atau tertua berasal dari Program Magister yaitu Yuslih Ihza dari Sekolah Pascasarjana, yang lulus dalam usia 68 tahun 9 bulan 20 hari, serta wisudawan termuda dari Program Sarjana yaitu Kharisma Bintang Putri dari Fakultas Kedokteran, yang lulus dalam usia 19 tahun 9 bulan 12 hari.(arm)*

Share this: