Jumlah Peternak Milenial di Jabar Perlu Ditingkatkan

peternak milenial
Foto bersama Kepala Dinas saat melakukan kunjungan kerja ke kandang yang dikelola kelompok peternak milenial Unpad.*
peternak milenial
Foto bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar saat melakukan kunjungan kerja ke kandang yang dikelola kelompok peternak milenial Unpad.*

[unpad.ac.id] Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana untuk terus mengembangkan sektor peternakan. Meski potensi untuk mengembangkan besar, perlu ada inovasi dan teknologi untuk mewujudkannya. Salah satunya adalah meningkatkan jumlah peternak milenial.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar Jafar Ismail saat mengunjungi kandang sapi IPDN yang dikelola oleh kelompok peternak milenial alumni Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran di Jatinangor, Kamis (24/6).

Menurut Jafar, inovasi dan teknologi dibutuhkan mengingat Jawa Barat punya dua potensi besar, yaitu jumlah angka usia produktif yang tinggi serta ketersediaan lahan yang luas. Karena itu, penambahan jumlah peternak milenial perlu terus diupayakan.

Dalam kunjungan yang diterima Wakil Dekan Bidang Pembelajaran, Kemahasiswaan, dan Riset Fapet Unpad Dr. Ir. Andre Rivandi Daud tersebut, Jafar mendorong Fapet Unpad berkontribusi dalam menyiapkan peternak milenial.

“Sangat tepat bila kaum milenial terjun di dunia peternakan, karena masyarakat semua dalam keadaan apapun pasti memerlukan hasil-hasil peternakan,” kata Jafar.

Sementara itu, Andre menjelaskan, Fapet Unpad juga memiliki perhatian dalam meningkatkan jumlah peternak milenial. Pembentukan dan pembinaan kelompok peternak milenial menjadi salah satu langkah agar lulusan Fapet Unpad dapat berkiprah di bidang industri peternakan.

“Dibentuknya kelompok peternak milenial supaya para pemuda dapat mencintai peternakan, karena bisnis peternakan tidak terlalu terpengaruh Covid-19,” kata Andre.(rilis)*

Share this: