Infrastruktur Logistik di Jabar Bagian Timur dan Selatan Perlu Dioptimalkan

jabar
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Ina Primiana, M.T., menjadi pembicara pada diskusi “Road to West Java Infrastructure Summit Infrastructure Forum” yang digelar secara virtual, Sabtu (14/8).*

[unpad.ac.id] Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Ina Primiana, M.T., memaparkan, Jawa Barat merupakan satu dari tiga provinsi dengan ekspor terbesar di Indonesia. Karena itu, penguatan infrastruktur di Jabar perlu dioptimalkan.

“Saat ini, ekspor dari Jabar masih dilakukan di Tanjung Priok atau (bandara) Soekarno Hatta. Supaya bisa menekan cost, Jabar harusnya punya pelabuhan sendiri,” kata Prof. Ina saat menjadi pembicara pada diskusi “Road to West Java Infrastructure Summit Infrastructure Forum” yang digelar secara virtual, Sabtu (14/8).

Berdasarkan kajian yang dilakukan Prof. Ina, infrastruktur jalur logistik di Jabar saat ini masih berfokus ke wilayah barat. Pengembangan infrastruktur jalur logistik, khususnya di wilayah timur, bisa menjadi solusi untuk menekan biaya logistik.

Prof. Ina menilai, wilayah timur sudah memiliki kelengkapan infrastruktur. Beberapa di antaranya rencana pembangunan pelabuhan Patimban, pengembangan pelabuhan Cirebon, hingga beroperasinya bandara Kertajati. Hal ini bisa menjadi modal bagi Jabar untuk menarik investasi baru.

Selain wilayah Jabar timur, wilayah yang potensial untuk diperkuat infrastrukturnya adalah Jabar selatan. Wilayah Jabar selatan bisa dioptimalkan sebagai kawasan industri agro atau komoditas. Sementara wilayah timur bisa disentralkan sebagai kawasan industri berat.

“Dengan keunggulan Jabar, industri maupun komoditas, perlu dibangun infrastruktur logistik terintegrasi, guna menekan cost logistik,” kata Prof. Ina.

Selain infrastruktur, Prof. Ina juga mendorong adanya regulasi yang tidak berubah-ubah. Regulasi yang konsisten akan mampu mendorong Jabar timur dan Jabar selatan bisa melengkapi Jabar wilayah barat.

Diskusi ini digelar atas kerja sama Pusat Unggulan BUMN Center of Excellence Unpad dengan Institut Transportasi dan Logistik Trisakti serta Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat. Acara juga menghadirkan pembicara kunci Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil.(arm)*

Share this: