[unpad.ac.id] Universitas Padjadjaran kembali kehilangan salah seorang guru besarnya. Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi Prof. Dr. Yetty Herdiyati Sumantadireja, drg. Sp. KGA (K), meninggal dunia pada usia 68 tahun, Kamis (5/8).
Prof. Yetty merupakan Guru Besar bidang llmu Kesehatan Gigi Anak pada Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG Unpad. Menyelesaikan studi pendidikan dokter gigi di Unpad pada 1972-1979, kemudian dilanjutkan spesialis kedokteran gigi anak di Unpad pada 1990-1995, serta program Doktor di FKG Unpad.
Almarhumah Prof. Yetty diangkat sebagai Guru Besar pada 2017 lalu. Pada orasi pengukuhan yang digelar 8 Februari 2018 lalu, Prof. Yetty menaruh perhatian besar pada isu karies pada gigi anak.
Orasi ilmiah yang dibacakan almarhumah Prof. Yetty berjudul “Peranan Gen gtf B/C yang Mengekspresikan Enzim Glukosiltransferase Streptococcus Mutans pada ECC untuk Menuju Anak Indonesia Sehat”.
Dalam orasinya, Prof. Yetty memaparkan, ECC atau karies gigi pada balita disebabkan empat faktor utama, yaitu gigi yang rentan, plak, substrat, dan waktu. Karena itu, orang tua perlu mendampingi anak dalam menyikat gigi.
Penggunaan pasta gigi ber-fluoride minimal dua hari sekali dilakukan sesegera mungkin jika gigi sulung anak mengalami erupsi. Proses ini dilakukan untuk mengurangi terjadinya ECC.*
